Polisi Ungkap Fakta Baru, Satpam Tersangka Pembunuh Angeline

Polisi Ungkap Fakta Baru, Satpam Tersangka Pembunuh Angeline

Kapolresta Denpasar, Kombes Anak Agung Made Sudana. (foto: merdeka)

BATAMNEWS.CO.ID, Denpasar - Polisi mengungkap fakta baru atas kasus kematian bocah 8 tahun Angeline. Sebelum meninggal, Angeline diperkosa dan disiksa oleh Agustinus, pembantu sekaligus satpam di rumah keluarga angkatnya.

"Pengakuan Agus telah memperkosa Angeline di lantai dua rumah korban," terang Kapolresta Denpasar, Kombes Anak Agung Made Sudana di sela pemeriksaan di Mapolresta Denpasar, Rabu (10/6/2015) malam.

Pengakuan itu masih didalami oleh penyidik dan akan terus dipelajari dengan bukti-bukti hasil olah tempat kejadian perkara. Agus juga berkicau, aksi tak senonohnya dilakukan pada malam hari sebelum Angeline dihabisi.

Pihaknya juga telah menetapkan Agus sebagai tersangka dalam kasus yang menghebohkan warga Bali itu. Sementara itu Margriet Mendawa ibu angkat Angeline, yang membantah sebagai pelaku pembunuhan, statusnya sementara ini masih sebagai saksi.

Dia mengatakan, bahwa Agus ditetapkan sebagai pembunuh tunggal terhadap anak kelas II SDN Sanur Denpasar tersebut. Dia menegaskan, Agus asal Sumba NTT sebagai pelaku utama.

"Dari hasil pemeriksaan secara intensif. Baru satu orang yang kita tetapkan tersangka yaitu Agus pembantu merangkap satpam di rumah itu," pungkasnya.
 
Ketua Bidang Pelayanan Penegakan Hukum dan Pendampingan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, mengungkapkan, dari hasil pengakuan pelaku yang didapat pihaknya, Agus baru sebulan bekerja di rumah keluarga angkat Angeline.

"Angeline sebelum dibunuh diperkosa dulu. Pelakunya pembantu di sana bernama Agus yang baru bekerja sebulan di sana,” ujar Ipung-sapaan Siti Sapurah.

Tak hanya melakukan perkosaan, kata Ipung, Agus juga mengakui bahwa dialah yang mengubur jenazah Angeline di sekitar kandang ayam di halaman belakang rumah pada 16 Mei 2015 pukul 19.00 WITA.

Dalam pemeriksaan, Agus juga mengaku dirinya yang membungkus jasad Angeline dengan bed cover.

Namun, dalam pemeriksaan di tempat yang sama, Siti Sapurah mengungkapkan, Margriet Mendawa membantah sebagai pembunuh Angeline.

Seperti diberitakan, Angeline menjadi anak angkat Margriet Mendawa sejak bayi. Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015 dan baru ditemukan Rabu (10/6/2015) siang sekira pukul 11.30 Wita oleh petugas Polda Bali, dalam keadaan sudah meninggal terkubur.

(ind/bbs/okz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews