• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Bakamla Amankan 2 Kapal Super Tanker Asing di Perairan Natuna      • Proyek Geothermal Keluarkan Gas, Warga di Mandailing Natal Keracunan, 5 Tewas      • Polisi Bongkar Penampungan TKI Ilegal di Batam      • Wako Rahma: Jangan Ada Pangkalan Jual Gas 3 Kg di Atas HET      • Olah TKP Video Syur Gisel Pekan Depan      • Kaki Mati Rasa, McGregor Malah Ingin Hajar Manny Pacquiao      • Parkir Pinggir Jalan Naik Tanpa Perbaikan Sistem, Riki Indrakari: Makin Besar Retribusi Bocor      • Geger Biden Larang WN 36 Negara Masuk dan Aturan Baru ke AS      • DPRD Natuna Interogasi Dirut RSUD soal Bagi-bagi Untung Biaya Covid dengan Bupati      • Imigran Asal Laos Menang Lotere Rp 66,5 Miliar di Kanada, Ini Rahasianya     
Batamnews > Batam

Polemik Megaproyek Teluk Tering, Ombudsman: Kenapa Pemko Batam Menghindar?

Selasa 26 Februari 2019, 14:21 WIB

Ketua Perwakilan Ombudsman Kepulauan Riau, Lagat Siadari.

Batam - Megaproyek di kawasan Teluk Tering, Batam mengundang polemik. Kantor Perwakilan Ombudsman Kepulauan Riau mempertanyakan dasar Pemko Batam memberikan rekomendasi pengelolaan kepada PT Kencana Investindo Nugraha.

Ketua Perwakilan Ombudsman Kepulauan Riau, Lagat Siadari pemberian rekomendasi pengembangan Pantai Teluk Tering seluas 1.500 hektare oleh Wali Kota Batam HM Rudi, kepada PT Kencana Investindo Nugraha tidak sesuai aturan.

Menurut Lagat, Hak Pengelolaan Lahan di Kota Batam seharusnya diberikan oleh BP Batam bukan Pemko Batam. Walaupun, hak pemanfaatannya tetap harus melalui gubernur untuk wilayah 0-12 mil sebelum laut. 

Terkait permasalahan lahan ini sebenarnya sudah diatur dalam Perpres No. 87 Tahun 2011 tentang pengembangan pemanfaatan ruang dan sumber daya yang disusun BP batam,

"Makanya Pemko Batam itu apa dasarnya merekomendasikan, kalau pakai UU nomor 23 tahun 2014 tidak ada ditemukan hal (kewenangan) ini," kata Lagat, Selasa (26/2/2019). 

Ombudsman berharap Pemko Batam bisa lebih kooperatif menerangkan permasalah pemberian surat rekomendasi pengembangan lahan. 

"Kalau tidak ada yang disembunyikan kenapa harus menghindar. Kenapa yang diutus malah setingkat kepala seksi, ini yang dipertanyakan 1.500 ha loh. Kalau cuma 2-3 hektar iya," ujar Lagat.

Baca: Polemik Megaproyek Teluk Tering, Kepala BP Batam: Itu Urusan Para Dewa

Pemberian rekomendasi ini dikhawatirkan sarat akan kepentingan kekuasaan, sehingga membuat Ombudsman meragukan kredibilitas Wali Kota Batam yang nantinya juga akan menjabat sebagai Ex- Officio Kepala BP Batam. 

"Kalau seandainya jadi ada ex officio nanti. Apakah tidak terjadi konflik interest, Wali Kota Batam sebagai Ex-Officio Kepala BP Batam. Kerena membicarakan dua lembaga yang berbeda," imbuhnya.

Lanjutnya Ombudsman menilai rencana jika ex-officio jadi ditetapkan, maka akan jadi rentan konflik kepentingan, bagi Wali Kota Batam. Dimana dua lembaga dipimpin oleh satu lalu mengusulkan sesuatu yang sudah direncanakan BP Batam dan diambil alih Pemko Batam. Kompleksitasnya sendiri akan sangat tinggi

"Kalau memang mau betul-betul menghilangkan dualisme, ya sudah, satukan saja BP Batam dan Pemko Batam buat undang-undangnya daerah ekonomi khusus Batam.  Sekarang dengan adanya dualisme ex-officio bukan jawaban. Pasti ada benturan, BP Batam bukan lembaga kemarin sore. Apa nanti wali kota bisa menghindar dari kepentingan politik? Pasti pemerintah tidak bisa menghindar dari konflik kepentingan. Kepala BP Batam yang sudah profesional saja bisa digoyang kok," terangnya

Ombudsman tidak bertentangan apapun keputusan kedepan. Namun sebagai lembaga mereka terus menyurati Presiden untuk benar-benar mengkaji dan meninjau wali kota sebagai ex-officio

"Kami mengimbau jangan sampai nanti berpotensi pada kepentingan," katanya. 

(das)

Editor       : Dodo
# Megaproyek Teluk Tering# Ombudsman Kepri


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Jumat, 15 Februari 2019 - 14:21 WIB

Polemik Megaproyek Teluk Tering, Kepala BP Batam: Itu Urusan Para Dewa

Kamis, 17 Januari 2019 - 14:21 WIB

Ombudsman Soroti Persekusi Taksi Online di Batam

Jumat, 07 September 2018 - 14:21 WIB

Jumlah Puskesmas di Batam Jauh dari Ideal, Ini Kata Ombudsman Kepri


Baca Juga :
Senin, 25 Januari 2021 - 14:21 WIB

Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

Senin, 25 Januari 2021 - 14:21 WIB

Dalam 2 Hari, Belasan Hektare Hutan di Bintan Terbakar

Sabtu, 23 Januari 2021 - 14:21 WIB

Polisi Sebut Haji Permata Ditembak 5 Kali di Bagian Dada

Sabtu, 23 Januari 2021 - 14:21 WIB

Toyota Avanza Putih Hangus Terbakar di Dekat Simpang Gelael Batam


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Pesawat

#
Warga Temukan Sayap Pesawat

#
Pencabulan

#
Haji Permata Ditembak

#
Haji Permata

#
DJBC Khusus Kepri

#
Bea Cukai

#
Uba Ingan Sigalingging

#
Begal

#
Honorer

Berita Terpopuler
1
Warga Temukan Sayap Pesawat di Pantai Lagoi

dibaca 36320 kali

2
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 25818 kali

3
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 9951 kali

4
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 8607 kali

5
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 8060 kali

6
Anggota DPRD Kepri Pertanyakan Sumber Rokok Selundupan Haji Permata

dibaca 5635 kali

7
Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

dibaca 4784 kali

8
Fraksi PAN Soroti Kasak-kusuk Mutasi Honorer di Karimun

dibaca 4574 kali

9
Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

dibaca 3948 kali

10
Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang

dibaca 3769 kali

Suara Pembaca

2 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris