Pemko Batam Serahkan Rp 3,058 Miliar untuk Korban Gempa Donggala

Pemko Batam Serahkan Rp 3,058 Miliar untuk Korban Gempa Donggala

Penyerahan bantuan bagi korban gempa di Sulawesi Tengah dari masyarakat Batam. (Foto: istimewa)

Donggala - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyerahkan bantuan sebesar Rp 3.058.757.784 bagi korban gempa bumi di Donggala, Sulawesi Tengah. 

Bantuan diserahkan kepada Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad kepada Bupati Donggala, Kasman Lassa di Kantor Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (5/3/2019). 

Pada kesempatan tersebut Amsakar mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan ini merupakan bentuk kepedulian dari warga Batam dan perusahaan yang ada di Kota Batam atas musibah bencana alam yang menimpa Palu dan Donggala. 
 
“Ketika melihat Palu dan Donggala menghadapi luluh lantak oleh bencana tsunami, gempa dan likuifaksi maka kami bersama Pak Wali Kota menginisiasi pertemuan dengan Dinas Sosial, Karang Taruna dan PKH,” ujar Amsakar.

Penggalangan dana bantuan tersebut dilaksanakan pada tanggal 4 Oktober 2018 sampai dengan 20 Oktober 2018. Hasilnya sebanyak Rp 3,058 miliar dana terkumpul dari masyarakat dan perusahaan di Batam. 

Penyerahan bantuan dana tersebut, Amsakar juga didampingi Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, perwakilan dari PT Adya Tirta Batam (ATB) dan perwakilan dari PT Epcos Indonesia.

Ia menyampaikan dengan bantuan ini dapat digunakan untuk pembangunan fisik sekolah yang ada di Kabupaten Donggala, dalam hal ini SMP Negeri 1 Sirenja. 

Selain Donggala, Pemko Batam juga menyumbang sejumlah dana untuk korban tsunami di Aceh. Termasuk juga gempa di Lombok, Pemko Batam juga menyerahkan bantuan senilai Rp 2 miliar.
 
“Sesuai arahan Pak Wali Kota agar bantuan yang diberikan ini bisa dikonsentrasikan pada satu bangunan fisik sekolah. Kami melalui Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Pak Leo Putra sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala,” jelasnya.
 
Harapannya dengan bantuan dari warga Batam ini dapat meringankan dan memulihkan kondisi Palu, Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. 

Melihat kejadian gempa yang menimpa Palu dan Donggala, Amsakar mengatakan melalui kejadian ini dapat direnungkan terkait apa yang salah dengan prilaku dan kebijakan yang telah dilakukan.
 
“Peristiwa ini juga menjadi sinyal seberapa besar solidaritas anak bangsa terhadap saudara-saudaranya. Selain itu juga untuk menguji kesabaran kita,” kata dia. 
 
Ia juga menambahkan dengan  bantuan ini masyarakat Palu, Donggala segera pulih dan bangkit. 

“Saya melihat bagaimana luluh lantaknya jembatan bergeser dan saya rasa sulit diungkapkan dengan kata-kata bagaimana sebenarnya berat beban Kabupaten dan Provinsi Sulawesi Tengah. Semoga Palu dan Dongga segera bangkit kembali, kami selalu berdoa untuk itu,” katanya.
 
Sementara Kasman Lassa menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dari warga Batam. Pemberian ini sudah dipastikannya akan digunakan untuk bangunan fisik sesuai masukan dari Wali Kota Batam. 

Pemkab Donggala menurutnya akan segera melakukan survei lapangan serta membuat gambar dan konsultan harus siap. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalui lama, sekolah ini akan segera dibangun.
 
Ia juga mengapresiasi Pemko Batam karena telah memberikan bantuan yang terkumpul dari kepedulian masyarakat Kota Batam dan pihak perusahaan di Batam sebagai wujud kepedulian terhadap musibah yang terjadi di Palu dan Donggala. 

Jika bangunan ini rampung Kasman mengatakan akan mengundang pihak Pemko Batam pada saat peresmian sekolah ini.
 
“Kami akan informasikan perkembangannya melalui Dinas Sosial Kota Batam. Harapan Pemko Batam sama dengan harapan kami. Kami bersama dengan DPRD Kabupaten Donggala akan melakukan evaluasi dan mengawasi jangan sampai tidak terkover. Sehingga niat baik, suci dan tulus serta ikhlas dari masyarakat Batam bisa terealisasi,” katanya.

(ret/rilis)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews