Karimun - Bupati Karimun, Aunur Rafiq melakukan kunjungan ke PLN Wilayah Riau-Kepri di Pekanbaru, Rabu (27/2/2019).

Kunjungan itu langsung disambut oleh General Manger PLN Riau-Kepri, Irwansyah.

Kedatangan Aunur Rafiq membicarakan jam operasional yang akan ditingkatkan untuk beberapa wilayah di Karimun.

"Bapak Bupati ingin mendorong agar jam operasional beberapa Kecamatan di Karimun bertambah," ujar Kabag Humas Pemkab Karimun, Didi Irawan, Kamis (28/2/2019).

Adapun tiga wilayah yang diajukan Bupati Karimun yaitu, Kecamatan Buru, Kecamatan Durai, dan Kecamatan Belat.

Dari tiga Kecamatan tersebut, dua Kecamatan direncakan akan mendapat jam operasional selama 24 jam, yaitu Durai dan Buru. Sementara untuk Belat menjadi 18 jam waktu operasional.

"Alhamdulillah untuk Kecamatan Durai, Kecamatan Buru akan mendapatkan 24 jam, dan untuk Kecamtan Belat akan menjadi 18 jam," ujar Didi.

Direncanakan, pengoperasian tersebut akan dilakukan pada April mendatang. Saat ini proses penambahan operator oleh pihak PLN. Sementara ntuk masalah mesin, PLN sudah siap untuk di wilayah 3 Kecamatan ini.

"Kalau untuk kecamatan Belat, akhir tahun ini direncanakan akan bisa hidup 24 jam, sekarang PLN sudah menyiapkan 1 mesin lagi akan tetapi kendalanya adalah PLN masih merekrut operator," ucapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Didi, dalam kunjungannya Bupati Karimun juga akan meningkatkan jaringan kelisrtrikan untuk pedesaan yang ada di Karimun.

Untuk desa yang tahun ini akan terlealisasi ada 5 desa yaitu Desa Rawa Jaya, Desa Sugi, Desa Pulau Jang, Desa Pulau Moro dan Desa Niur permai, insya allah Akhir April sudah terlealisasi.

"Peningkatan kelistrikan juga dilakukan untuk lima desa di Karimun," ujar Didi lagi.

Pertengahan Maret ini Direktur PLN Wilayah Riau - Kepri, Irwansyah akan datang ke Karimun dan meninjau langsung di Kecamatan Belat.

"Pihak PLN juga sudah mengupayakan untuk peningkatan pemasokan listrik untuk di pulau pulau terluar dan juga perdesaan yang sampai saat ini mungkin belum dapat tersentuh," ujarnya.

(aha)