Sejak Januari, 61 Titik Api Terdeteksi di Karimun

Sejak Januari, 61 Titik Api Terdeteksi di Karimun

Petugas Damkar Karimun memadamkan kobaran api yang melalap lahan kosong. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Kebakaran lahan kosong menjadi pemandangan setiap tahun di Kabupaten Karimun. Puluhan titik api terdeteksi di ratusan hektare lahan sejak Januari 2019.

Titik api terbanyak ditemukan di kawasan Meral Barat. Seperti diketahui, di kawasan tersebut masih banyak lahan kosong dan hutan.

Sejauh ini, tercatat ada 61 kasus kebakaran hutan dan lahan. Dari data yang didapat, 40 titik api terdeteksi di bulan Februari, dan 21 kasus di bulan Januari 2019.

Diduga, kebakaran terjadi karena kondisi musim kemarau serta lahan tersebut juga mudah terbakar karena kering.

"Sampai saat ini 61 kasus. Saat ini masih diduga karena kondisi lahan dan musim kemarau juga," kata Kasi Damkar Karimun, Rahmadi, Selasa (26/2/2019).

Dalam sehari, pemadam kebakaran bisa memadamkan api lebih dari satu titik api. Sementara, saat ini Damkar Karimun hanya memiliki 3 armada mobil pemadam dengan 30 personel yang harus gantian bertugas memadamkan api.

"Meski begitu, Kita dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana operasi tetap siap berjibaku memadamkan api," katanya.

Rahmadi juga mengimbau kepada masyarakat, agar ikut membantu melakukan pengawasan. Serta, tidak membiarkan sambah yang telah dibakar.

"Kalau bakar sampah ya kita minta dilakukan pengawasan. Mari sama-sama kita menjaga lingkungan kita," ujar dia.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews