Jembatan Penyeberangan Muka Kuning Makin Rawan

Jembatan Penyeberangan Muka Kuning Makin Rawan

Jembatan penyeberangan di Muka Kuning. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Jembatan penyeberangan di Muka Kuning, Sei Beduk makin rawan. Banyak tuna wisma yang menggunakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ini sebagai tempat tidur. Tidak hanya malam hari, bahkan saat siang hari pun mereka tidur di sepanjang jembatan. 

Para Tunawisma menjadikan JPO ini sebagai tempat tinggal. Di ujung jembatan terdapat pemandangan jemuran. Alas tidur mereka juga terbentang sepanjang hari. 

Dalam pantauan Batamnews, kondisi jembatan juga sangat kumuh. Banyak sisa makanan dan sampah plastik berceceran di sana. 

Padahal jembatan ini, salah satu jembatan teraktif di Kota Batam. Diapit oleh dua kawasan industri, serta pusat perbelanjaan. Banyak orang memanfaatkan JPO ini untuk menyeberang. 

"Di sini jembatannya makin tidak nyaman. Katanya pemerintah mau menertibkan tapi kondisi masih sama saja," kata Mitha salah satu pengguna JPO, Rabu (27/2/2019). 

Kondisi jembatan ini memang banyak dikeluhkan oleh pengguna perempuan. Selain merasa tidak nyaman dengan kondisi jembatan yang kumuh, mereka juga merasa khawatir dengan keberadaan gelandangan. 

Saat menjelang magrib, masih saja ada lelaki mesum yang melakukan hal tidak senonoh di jembatan tersebut. Perbuatannya itu dilakukan sembari melihat wanita yang berada di bawah jembatan. Baik itu pengendara, maupun pejalan kaki. 

"Kemarin sore saat pulang kerja, lagi-lagi saya liat dia ngelakuin hal itu. Tadinya saya mau rekam dan kirim ke Batamnews, tapi sayangnya ada laki-laki lewat jadi dia langsung berhenti," ujar Anggi. 

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews