Batam - Ratusan warga mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Sekupang, Selasa (26/2/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kedatangan ratusan warga yang didominasi oleh emak-emak itu bukan untuk berunjuk rasa, melainkan untuk melihat hasil seleksi penerimaan pekerja pelipatan surat suara yang dibuka KPU.

Antusias warga untuk bisa ikut serta membantu tugas KPU tersebut, sangat jelas terlihat pada saat petugas KPU menempelkan 200 daftar nama warga yang terpilih. 

Mereka langsung berdesakan ketika daftar nama tersebut ditempelkan, sehingga membuat petugas kewalahan.

“Sabar ya ibu-ibu. Kalau yang namanya belum ada, mungkin ada nanti di gelombang kedua. Hari Jumat sore nanti kita keluarkan lagi,” ujar salah seorang petugas kepada warga.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Batam Syahrul Huda menyambut hangat antusias warga yang datang untuk berpartisipasi.

Dia mengatakan bahwa dibukanya lowongan pekerjaan untuk pelipatan suara ini seharusnya hanya 200 orang. Namun karena banyaknya yang mendaftar, dia menambah kuota pendaftaran.

“Kami melihat dari sisi kemanusiaannya, karena sangat banyak yang mau ikut serta,” ujarnya.

Huda melanjutkan, nantinya pada gelombang kedua itu akan diterima pekerja sebanyak 200 orang lagi.

Teknisnya, gelombang pertama akan bekerja selama lima hari, setelah itu dilanjutkan oleh warga yang ikut gelombang kedua dengan durasi sama.

"Begitu seterusnya sampai surat suara selesai dilipat. Target kita seribu surat suara untuk satu orang,” katanya.

(ude)