Muttaqin Yasir Catat Problem BBM Subsidi Nelayan dan Petani di Bintan

Muttaqin Yasir Catat Problem BBM Subsidi Nelayan dan Petani di Bintan

Muttaqin Yasir

Bintan - Keluhan-keluhan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga subsidi jadi catatan Komisi II DPRD Bintan.

Anggota Komisi II, Muttaqin Yasir mengatakan pihaknya mendapat banyak keluhan saat turun menjumpai konstituennya di masa reses awal tahun 2019 ini.

"Nelayan dan petani terpaksa membeli solar dengan harga tinggi. Sebab untuk mendapatkan subsidi sangat sulit," ujar Mutaqin, Selasa (26/2/2019).

Ia mencatat nelayan yang paling banyak mengeluh berada di wilayah pulau-pulau. Untuk mendapatkan BBM subsidi mereka wajib mengantongi Kartu BBM terlebih dahulu. Namun untuk mendapatkan kartu sakti itu, mereka harus memenuhi syarat-syarat kelengkapan kapal yang sangat rumit.

"Kami akan berusaha agar masalah ini jadi perhatian khusus oleh instansi terkait.  Ya, sebisanya mereka harus dapat Kartu BBM sehingga dapat membeli solar di APMS," jelasnya.

Begitu juga dengan para petani di Bintan. Mereka mengeluhkan masalah sulitnya mendapatkan BBM subsidi. Apalagi saat ini Bintan sedang dilanda kemarau.

Pastinya petani sangat membutuhkan BBM untuk mengoperasikan mesin penyedot air serta penyiraman tanaman.

Karena mereka tidak dapat membeli BBM bersubsidi, maka dengan terpaksa membeli non subsidi yang harganya jauh lebih tinggi.

"Petani inginnya sama yaitu dapat Kartu BBM. Sehingga bisa beli solar di APMS karena kalau beli pakai jiriken di SPBU pasti dilarang," ucapnya.

Muttaqin menegaskan akan menyampaikan keluhan petani ini ke Dinas Pertanian. Harapannya keluhan itu bisa ditindaklanjuti, sehingga petani bisa lancar memproduksi hasil pertaniannya dengan menggunakan BBM bersubsidi.

"Kita akan minta dinas terkait mendata petani-petani dengan kriteria tertentu. Sehingga mereka dapat Kartu BBM untuk menikmati solar subsidi," sebutnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews