Air Laut Kepung Pekarangan Rumah Warga Busung

Air Laut Kepung Pekarangan Rumah Warga Busung

Banjir Rob terjadi di Desa Busung, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Banjir rob terjadi di Desa Busung, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Jumat (22/2/2019). Sebelumnya fenomena musiman ini juga merendam beberapa ruas jalanan di Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara.

Luapan air laut akibat pasang dalam itu merendam pemukiman yang berada di pinggir pantai desa tersebut.

Warga Desa Busung, Okad (30) mengatakan, banjir rob selalu berimbas di desa ini. Namun luapan paling tinggi terjadi pada Februari 2019 ini. Bahkan air laut sudah menutupi halaman rumah.

"Paling tinggi luapan air laut terjadi bulan ini. Biasanya hanya sampai pantai saja sekarang sudah masuk ke depan rumah," ujar Okad.

Banjir rob, kata Okad, merupakan peristiwa rutin tiap tahunnya. Belajar dari pengalaman ini, hampir seluruh warga di bibir pantai merehabilitasi rumahnya dengan membuat lantai lebih tinggi (berbentuk panggung). Hal ini untuk mengantisipasi agar air laut tidak masuk ke dalam rumah.

Meskipun posisi rumah warga sudah tinggi dari tanah. Tetapi banjir rob telah merendam seluruh halaman rumah. Sehingga pemilik rumah sulit untuk keluar dan masuk.

"Memang rumah di sini sudah berbentuk rumah panggung jadi air tak masuk. Tapi halaman rumah tetap terendam jadi kita repot juga untuk keluar masuk rumah," katanya.

Luapan air laut yang terjadi saat ini masih dalam kondisi aman. Karena beberapa hari ini cuaca yang melanda Kecamatan Seri Kuala Lobam masih cerah atau panas terik. Apabila hujan turun dipastikan air akan lebih tinggi dan bisa masuk ke rumah-rumah warga.

"Bisa dilihat sendirilah. Dalam cuaca cerah gini, air laut yang pasang tinggi ini saja nyaris mendekati lantai rumah warga. Kalau hujan tiba akan lebih gawat karena bisa masuk ke dalam rumah," ucapnya. 

Banjir rob ini adalah banjir yang diakibatkan oleh pasang air laut, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. 

Ada beberapa penyebab terjadinya banjir rob, semisal pemanasan global, pemanfaatan air tanah secara berlebihan, pembabatan hutan mangrove atau hutan bakau, keadaan topografi suatu wilayah, adanya fenomena penurunan muka tanah, perubahan penggunaan tanah rawa, situ, sawah, dan lain sebagainya, penyempitan bantaran sungai, membuang sampah di sungai hingga sistem drainase yang tidak terawat
 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews