Bintan - Banjir yang diakibatkan pasang air laut (rob) melanda dua kawasan di Kecamatan Bintan Utara (Binut), Rabu (23/1/2019) dari pukul 10.00-11.50 WIB.

Dua kawasan itu adalah Depan Pelabuhan Bulang Linggi yaitu Jalan RE Martadinata dan Jalan Merdeka serta Jalan Bhakti Praja di Kampung Ulu Riau.

Akibatnya arus lalu lintas terganggu dan beberapa pertokoan serta pos Satlantas Polres Bintan tergenang luapan air laut tersebut.

Salah seorang warga Tanjunguban Kota, Alan mengatakan banjir rob ini selalu terjadi setiap tahun. Bahkan pemandangan seperti ini dianggap sudah lumrah bagi warga.

"Tapi tetap saja mengganggu lalulintas. Karena pengendara terpaksa lawan arah. Meskipun banjirnya 2-3 jam kami berharap ada solusi dari pemerintah," ujarnya.

Walaupun banjir rob ini menggenangi beberapa ruas jalan. Namun dia masih bersyukur karena tidak disertai hujan lebat. Apabila air laut pasang dan hujan lebat turun maka genangan air akan lebih luas dan dalam.

"Kalau tadi cuma 30 centimeter saja dalamnya. Tapi kalau ada hujan bisa 2 kali lipat dalamnya," jelasnya.

Petugas Parkir Pelabuhan Bulang Linggi, Walker Marbun mengaku banjir ini sangat mengganggu alur keluar masuk kendaraan menuju pelabuhan.  "Udah 2 hari banjir seperti ini," katanya.

Semalam, kata dia, banjir tidak menelan waktu lama bahkan juga tidak dalam. Namun hari ini banjirnya sampai beberapa jam dan airnya cukup tinggi.

"Kalau kayak ginikan parkir jadi susah, yang jalan kaki pun juga repot," ucapnya.

(ary)