Transformasi Betty Givo dari Penari Jawa ke Instruktur Aerobic

Transformasi Betty Givo dari Penari Jawa ke Instruktur Aerobic

Betty Givo bersama suami dan para member aerobic. (Foto: Yude/Batamnews)

AEROBIC sudah digeluti oleh Betty Givo sejak lama. Namanya pun kini sudah tak asing lagi bagi pengikut senam yang sedang populer itu di Kota Batam, bahkan di Kepri.

Perjalanan karir itu ia geluti sejak Sekolah Dasar. Kini ia membuka sanggar atas namanya sendiri, Givo Studio. Anggotanya pun sudah mencapai ratusan orang dari berbagai penjuru di Kepri.

Pekerjaannya sebagai instruktur tidak lepas dari peran Ibunya. Sejak SD, Betty sudah dimasukkan kelas menari oleh sang ibu.

"Dari SD, waktu itu saya dimasukin les menari sama ibu. Karena Eyang putri nyuruh saya latihan menari, dari nari Jawa sama nari Bali," ujar ibu dua anak itu kepada batamnews.co.id. 

Betty memulai karir di Batam sejak 1995 sebagai instruktur aerobic. Dia menyempatkan melatih walaupun pada waktu itu ia masih bekerja di sebuah perusahaan, namun tidak menghalangi hobinya sebagai instruktur. 

Kegiatan seperti itu dilakukan dari tahun 1995 hingga tahun 1999. Setelah pada tahun 1999, dia memberanikan diri untuk resign dari tempatnya bekerja. Betty memilih untuk fokus mendalami karirnya di bidang aerobic.

Lalu pada tahun 2001 Betty memberanikan diri menyewa studio. Namun kala itu bukan hanya aerobic saja yang dia buka, namun juga dance.

Seiring berkembangnya zaman kala itu, pada tahun 2006, ia berhenti menjadi instrktur aerobic dan memilih line dance karena pada waktu itu lebih banyak peminat. 

"waktu itu rame yang mau ikut, ada sekitar 25-50 member yang ikut," kata wanita paruh baya ini.

Waktu terus berlalu hingga akhirnya Betty memiliki banyak member. Lalu pada tahun 2010, Betty mendapat dukungan dari sang suami, Hartono. Sebuah ruko untuk menjadi tempat latihan zumba. Tepatnya di Ruko Central Sukajadi yang diberi nama Givo Studio.

Givo studio saat ini semakin berkembang bukan hanya class zumba saja tetapi ada Givo dancer, Muaythai, Salsa dan Line dance. Membernya pun sudah mencapai 200 orang lebih.

"Saya selalu mendukung dan memberikan support buat istri, selama kegiatan itu positif dan itu juga memang hobinya," kata Hartono disambut senyum oleh Betty yang bernama asli Maria Elizabeth ini.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews