Batam - Bahan bakar pesawat, avtur di Bandara Internasional Hang Nadim Batam harganya termurah jika dibandingkan dengan bandara lainnya di Sumatera.

Harga avtur di Hang Nadim saat ini Rp 9.310 per liter. Angka itu berselisih Rp 10,- jika dibandingkan di Bandara Kualanamu, Medan Rp. 9.320 per liter. 

Baca: Sejak Tadi Malam, Pertamina Mulai Turunkan Harga Avtur

Direktur Bandar Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso menyebutkan pihaknya saat memiliki tangki penampungan avtur berkapasitas 50 ribu kilo liter. 

"Tangki ini berada di Kabil berjumlah enam unit dan dialirkan ke Hang Nadim pada 4 tangki," kata Suwarso, Rabu(20/2/2019).

Untuk sekali pengambilan, Pertamina Batam memberikan jatah 60 kilo liter untuk tiga minggu aktivitas penerbangan. Sedangkan jumlah minimum konsumsi avtur oleh semua maskapai di Bandara Hang Nadim sebanyak 1.500.000 liter per hari, untuk 50 pesawat dengan satu kali flight.

"(Meski harga avtur lebih murah) Pengaruhnya tidak begitu signifikan terhadap harga tiket pesawat. Tapi kalau alasan operasional kemungkinan bisa saja berpengaruh terhadap tiket pesawat, misalnya suku cadang, maskapai membeli menggunakan kurs dolar dan harganya tinggi," kata dia.

Dalam proses pendistribusiannya, Bandara Hang Nadim menggunakan teknologi Fuel Distribution System (FDS) sejak tahun 1991, dengan pipa yang ditanam di kedalaman lebih dari  5 meter. Namun sistem FDS tidak berlaku untuk pesawat tipe kecil karena harus diisi secara manual. 

(ude)