Arnold Dibunuh Usai Nagih Utang Rp 30 Juta

Arnold Dibunuh Usai Nagih Utang Rp 30 Juta

Salah seorang pelaku pembunuhan D yang ikut menghabisi Arnold Tambunan. (Foto: Kokorimba/Batamnews)

Batam - Arnold Tambununan (56) ternyata memang dibunuh. Dari data yang dirilis polisi, pensiunan TNI AL Tanjungpinang itu dihabisi dua orang berinisial D dan R. Kerangkanya ditemukan di dalam ruang septic tank yang dijumpai di rumah kosong Jalan Menur, Gang Juang nomor 15 C, Kelurahan Sei jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Jumat (15/2/2019) lalu.

Pelaku pembunuhan kini sudah diamankan oleh polisi. Tim Satreskrim Polres Tanjungpinang dan Polda Kepri mengamankan seorang pelaku pembunuhan D. Sementara satu orang berinisial R diduga kuat sebagai Rasyid. Nama terakhir sempat dimintai keterangan oleh polisi, namun sayangnya ia mengalami kecelakaan lalu-lintas usai menjalani pemeriksaan dan meninggal.  

Baca juga:

Misteri Kerangka di Septik Tank Rumah Pengusaha Tenda Tanjungpinang

Kronologi Hilangnya Pensiunan TNI Hingga Penemuan Kerangka di Septic Tank

Marta Tambunan Minta Pembunuh Ayahnya Dihukum Berat

 

Arnold Tambunan hilang pada Agustus 2018 lalu. Ia ternyata dibantai oleh D dan Rasyid. Polisi menuturkan jika Rasyid kesal ditagih hutangnya oleh Arnold saat pagi buta di saat sedang istirahat.

Dari pengakuan D, yang membantu Rasyid, mereka menggunakan balok kayu sepanjang 3 meter. Arnold dihabisi oleh dua pelaku dan jasadnya dipendam di dalam septic tank oleh dua pelaku.

"Pelaku kesal karena ditagih pagi pagi di saat lagi tidur oleh korban. Arnold ingin menagih uang sebesar Rp 30 juta yang dipinjamkan ke pelaku," ujar Kapolres Tanjung Pinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga saat gelar ekspose di Mapolda Kepri, Selasa (19/2/2019) pagi.

Setelah dihabisi Arnold lalu diseret ke ruang septic tank. "Usai dipukul pakai benda tumpul, korban langsung di seret ke Septic tank," tambahnya.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews