Batam - Pencarian barang bukti kasus pembunuhan Fitri Suryati di Dam Sei Ladi dihentikan, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 17.25 WIB.

Proses pencarian barang bukti berupa recorder cctv dan pisau yang digunakan pelaku, Yudha Lesmana belum membuahkan hasil.

Hampir tiga jam tim penyelam dari Polairut Polresta Barelang melakukan penyelaman di kedalaman hampir 12 meter, namun kondisi di bawah permukaan tidak menguntungkan tim penyelam.

Salah satu penyelam, Zulkifli Candra mengatakan bahwa kendala yang ditemukan yaitu endapan lumpur yang naik saat mereka berada di bawah.

“Kalau arus nggak ada, cuma lumpurnya itu. Jadi kalau kita napak ke lumpur, endapannya itu naik dan bikin keruh,” ujarnya setelah keluar dari air.

Di tempat yang sama, Kanit Jatanras Polresta Barelang Iptu Ferry Supriadi mengatakan, pencarian barang bukti kasus pembunuhan Fitri dihentikan untuk sementara. Hal tersebut lantaran hari yang sudah sore dan oksigen yang menipis.

"Kami hentikan sementara karena sudah mulai gelap dan oksigen sudah habis. Tabung oksigen pun hanya empat buah saja, sehingga tidak mungkin dilakukan penyelaman kembali," kata dia.

Baca: Cari Pisau Tersangka Pembunuhan, Polisi Selami Waduk Sei Ladi Siang Ini

Lanjut Ferry, hasil pencarian barang bukti hari ini akan dilaporkan ke atasan. Jika pencarian kembali dilakukan, dirinya pun akan menginformasikan hal tersebut.

"Tentu kami berharap barang bukti itu dapat ditemukan, namun melihat kondisinya seperti ini maka pencerian dihentikan sementara waktu," ucap Ferry.

(ude)