Batam - Iring-iringan kendaraan mengantar jenazah Fitri Suryati, gadis Tionghoa yang menjadi korban pembunuhan ke pemakaman umum Sambau, Nongsa, Batam, Rabu (13/2/2019), sekira pukul 14.45.WIB. 

Sebelum diberangkatkan seluruh keluarga besar dan kerabat menyematkan minyak wangi dan bunga di peti mati tempat pembaringan jasad Fitri. 

Baca: Terkuak, 6 Fakta Pembunuhan Gadis Tionghoa di Bengkong

Seluruh pelayat terlihat khusyuk melepaskan jenazah Fitri, dan memberikan penghormatan terakhir kepadanya. Tak ada yang mampu menahan isak tangis mereka ketika meletakkan bunga pada peti matinya.

Pada proses ini, jeritan tangis Elvia Angela, adik bungsu Fitri terdengar keras. Dia tak mampu menahan teriakannya dan hampir tak tahan berdiri karena sedihnya.

Baca: Air Mata Iskan Yu Melepas Jenazah Fitri Suryati

Elvia dikenal paling dekat dengan Fitri. Setiap hari, Fitri mengasuhnya penuh kasih sayang, menggantikan ibu kandungnya yang telah tiada. 

Sebagai pengganti ibu, Fitri menyiapkan seluruh keperluan Elvia mulai makanan, pakaiannya, serta mengantar si bungsu ke sekolah dan les. 

Terlihat tatapan kosong dari kedua mata Elvia setiap kali dia bisa menghentikan isaknya sementara. Namun tak lama kemudian dia menangis lagi.

(das)