YKI Kepri Cegah Kanker Dengan Pelatihan 135 Pendamping Kanker

YKI Kepri Cegah Kanker Dengan Pelatihan 135 Pendamping Kanker

Ilustrasi

Tanjungpinang - Yayasan Kanker Indonesia (YKI ) Kepri melatih sebanyak 135 orang untuk pendamping penderita kanker, baik stadium awal maupun stadium lanjut. Para pendampingi tersebut bertugas memberikan harapan dan menyemangati hidup penderita kanker sehingga mau berobat secara medis dengan ahlinya. 

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Kanker (YKI) Kepri Noor Lizah Nurdin dalam memperingati Hari kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 Februari. Tema yang diangkat kali ini adalah  ” I Am and I Will”  di Aula Kantor Gubernur Dompak , Minggu (10/2). “Saya tahu ini pekerjaan berat. Tapi harapan kami bapak ibu para pendamping mempunyai semangat tinggi dalam melaksanakan pendampingan,” harap Noor Lizah Nurdin.

Menurut Noor Lizah, tema tersebut  bermakna untuk mengajak semua pihak mengambil peran masing-masing untuk mengurangi beban akibat penyakit kanker. Acara yang diteja dengan istilah Achievement Motivation Training bagi Kelompok Dukungan Survivor Tahun 2019 menghadirkan  artis Ria Irawan. Dengan tujuan dapat meningkatkan motivasi bagi penderita kanker (survivor) di wilayah Kepri.

Di Kepri sendiri, lanjut Noor Lizah, hasil data terakhir dari screning  IVA dan Sadanis tahun 2017 pada 10.641 wanita usia 30 – 50 tahun ditemukan IVA Positif (Lesi Prakanker) sebanyak 74 orang dan tumor payudara sebanyak 67 orang. Sedang tahun 2018 berjumlah 6322 orang dengan penderit IVA Positif 55 orang dan tumor payudara 47 orang.

Data rekapan tahun 2017 dari beberapa  Rumah Sakit di Kepri ditemukan kasus kunjungan kanker di poli Onkologi sebanyak 3.787 orang. Sedangkan untuk tahun 2018 angka kunjungan poli ankologi 2052 dan yang melakukan operasi kanker sebanyak 167 orang. Kasus penyakit kanker terbanyak yang dialami adalah kanker servix dan kanker payudara pada perempuan dan kanker paru pada laki-laki.

Sejauh ini YKI melakukan pencegahan dengan deteksi dini kanker disertai pola hidup bersih dan sehat. WHO memprediksi Kanker akan menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia pada akhir abad ini setelah meneliti 185 negara  dengan melihat lebih dari 36 penyakit kanker.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews