• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Gajah Liar Satroni Sekolah di Malaysia, Begini Penampakannya      • Cuaca Batam Diprediksi Cerah Berawan, BMKG: Waspadai Angin Kencang      • Komentar Pedas Warganet Sikapi Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Batam      • TNI-Polri di Natuna Kendarai Motor Trail Bagikan Paket Sembako      • Sandiaga Uno: Travel Bubble dengan Singapura Berpeluang Dibuka      • Warga Australia Terancam Tak Bisa Akses Google      • Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 17 Miliar Atasi Banjir di Tanjungpinang      • MT Great Marine Tanker Is Drifted From International Waters to Bintan      • Identitas Benda Mirip Rudal Bertulisan China di Anambas Belum Terkuak      • Doni Monardo Positif Covid-19     
Batamnews > Batam

Penumpukan Kargo di Batam Imbas Adaptasi Aplikasi CEISA

Selasa 12 Februari 2019, 19:52 WIB

Kepala BC Tipe B Batam Susila Brata memberikan penjelasan seputar persoalan tertahannya kargo dari Batam. (Foto: Johannes Saragih/batamnews).

Batam - Penumpukan paket barang di Kantor Pos Cabang Batam maupun di kargo Bandara Hang Nadim merupakan imbas dari penyesuaian aplikasi Customs and Excise Information System and Automation (CEISA). 

Kepala Kantor Pelayanan Umum (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam Susila Brata mengakui ada beberapa kendala sehingga membuat paket barang menumpuk. 

Kendala-kendala itu diantaranya, perlu adaptasi aplikasi Perusahaan Jasa Titipan (PJT) ke aplikasi CEISA barang kiriman BC, sistem barcode belum semuanya terstandar, kurang Sumber Daya Manusia (SDM), layout gudang belum sepenuhnya ideal. 

“Serta harus ada pemeriksaan secara insentif,” ujar Susila kepada wartawan di Kantor KPU BC Batam, Selasa (12/2/2019). 

Namun dalam tahap penyesuaian ini, ada penyebab lain yang membuat paket barang menumpuk. Yaitu masih ada pengirim yang tidak melaporkan barangnya sesuai isi paket. 

“Jadi kalau ada temuan satu saja yang tidak sesuai, maka akan menyebabkan antrean panjang, karena harus dicek secara menyeluruh,” kata dia. 

Padahal, kata Susila, sosialisasi aplikasi CESIA ini sudah dilakukan sejak awal November 2018, baru kemudian pada tanggal 1 Februari 2019 lalu mandatory (penerapan penuh) implementasi aplikasi ini. 

“Daerah-daerah lain juga sudah menerapkan aplikasi tersebut, terutama Batam,” katanya. 

Ia juga menegaskan bahwa penerapan aplikasi ini tujuannya tidak untuk memperlambat pengiriman barang, namun untuk menghalangi barang-barang terlewat lewat ataupun menghindari barang yang tidak kena pajak. 

Selain itu aplikasi ini berguna memperlancar proses pelayanan, meningkatkan efektifitas pengawasan, dan memberikan kemudahan tracking status barang secara real time kepada pengirim dan penerima. 

“Jadi kalau si pengirim jujur, maka proses pengiriman pasti juga cepat, tidak ada kendala,” jelasnya. 

Sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan beberapa upaya untuk menangani kendala penyesuaian aplikasi CEISA tersebut. Misalnya menambah SDM, menambah dua unit komputer langganan dan alat scanner di layanan PJT. 

“Hasilnya barang-barang yang tadinya menumpuk sudah berangsur berkurang, petugas kami juga sudah cek ke lapangan,” ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Batam, Arif Budiyanto mengakui bahwa beberapa waktu lalu setelah penerapan aplikasi CEISA paket-paket barang menumpuk. 

“Memang ada, tapi anggota-anggota kami sudah dapat sosialisasinya,” ujar Arif pada kesempatan yang sama. 

Hal itu disebabkan, penyesuaian aplikasi ini tentunya membutuhkan sistem yang cukup baik. Akan tetapi tidak semua PJT memiliki sistem yang baik, karena sebagian merupakan PJT nasional dan sebagian lainnya tidak. 

“Jadi itu butuh penyesuaian, kami sebagai mitra pemerintah, tentu harus ikut pada peraturan,” katanya. 

(ret)
 

Editor       : Dodo
# Kargo# Ekspedisi# Batam# Aplikasi CEISA# Bea Cukai


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Selasa, 12 Februari 2019 - 19:52 WIB

Ranperda Bea Gerbang Ditolak, Amsakar: Tak Bisa Diajukan Lagi

Selasa, 12 Februari 2019 - 19:52 WIB

Kali Ketiga, DPRD Batam Tolak Ranperda Bea Gerbang

Senin, 11 Februari 2019 - 19:52 WIB

Beroperasi Dua Tahun, Ini Tarif Prostitusi Online di Batam

Senin, 11 Februari 2019 - 19:52 WIB

Sebelum Dijual, Germo Prostitusi Online Pakai PSK Rekrutannya


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 19:52 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Kamis, 21 Januari 2021 - 19:52 WIB

Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

Rabu, 20 Januari 2021 - 19:52 WIB

Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

Rabu, 20 Januari 2021 - 19:52 WIB

Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Pencabulan

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Belajar Tatap Muka

#
Megawati

#
PDIP

#
Uba Ingan Sigalingging

Berita Terpopuler
1
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 43043 kali

2
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 24971 kali

3
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 21075 kali

4
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 18426 kali

5
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13346 kali

6
Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

dibaca 8656 kali

7
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 8555 kali

8
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 7037 kali

9
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 7030 kali

10
Tuduhan Pembunuhan Haji Permata Dibantah Bea Cukai Kepri

dibaca 5408 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris