Tanjungpinang - Sebanyak 70 orang diturunkan mencari Saul (42) yang hilang di hutan lindung Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Sabtu (9/2/2019). Saul sudah menghilang sejak tiga hari yang lalu. 

Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Marna mengatakan, pencarian dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi. 

"70 orang itu terdiri dari gabungan Polsek Bestari, Basarnas, Tagana, Damkar, Sabhara Polres serta Satpol PP," kata dia bersama Kasi Operasi Basarnas Tanjungpinang, Eko Supriyanto.

Marna mengatakan, laporan ia terima sejak kemarin. "Semalam sudah kita lakukan pencarian pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB dini hari, tetapi pencarian nihil," ujar Marna.

Sedangkan pencarian malam hari menurunkan 30 orang personel, termasuk warga setempat. "Kalau semalam kita cari dengan radius 3 kilometer," katanya.

Marna melanjutkan, medan pencarian di lapangan terdapat hutan lebat dan beberapa bagian yang ada lembah. "Pencarian kita laksanakan terus, luas hutan lindung ini diperkieakan lima kilometer," ucapnya.

Marna mengatakan, dari keterangan keluarga korban, Saul menderita epilepis atau ayan. "Regu yang kita turunkan juga bertahap," katanya.

Saul Pangaribuan tidak kembali ke rumahnya di  Jalan Hutan Lindung, Rt 002 rw 00, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari sejak Kamis (7/2/2019) lalu.

Diketahui, Saul tidak kembali ke keluarganya sejak Jumat (8/2/2019) sore. Saul memang sering pergi ke hutan diduga akibat penyakit ayannya tersebut. 

Sampai saat ini puluhan personil tim gabungan terus melakukan pencarian. 

(tan)