Sebelum Ditemukan, Dua Warga Lingga Terapung di Atas Jeriken Hampir 21 Jam

Sebelum Ditemukan, Dua Warga Lingga Terapung di Atas Jeriken Hampir 21 Jam

Camat Temiang Pesisir, Abdul Kamar melihat kondisi Sopian yang terbaring lemah usai ditemukan (Foto:dok.SARLingga)

Lingga - Sebelum berhasil ditemukan oleh nelayan Desa Batu Belubang, Kecamatan Bakung Serumpun, Sopian (37) dan Hardian (12) warga Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sempat bertahan selama lebih kurang 20 jam di atas jeriken (Pot).

Baca: Dua Warga Lingga yang Hilang Saat Melaut Ditemukan

Koordinator Pos SAR Lingga, Yones Hermanto mengatakan, korban saat ini dibawa ke Desa Batu Belubang. Keadan Sopian lemas dan masih dalam perawatan medis, sedangkan Hardian dalam kondisi sehat.

"Menurut keterangan korban, mereka pada saat pulang, perahu yang mereka gunakan itu dihantam gelombang sehingga pompongnya terbalik," kata Yones kepada Batamnews.co.id, Sabtu (26/1/2019).

Camat Temiang, Abdul Kamar, Personel Kepolisan dan Tim SAR bersama Hardian yang berhasil selamat (Foto:dok.SARLingga)

Terapung selama hampir 20 jam di tengah lautan luas bukanlah perkara mudah. Terlebih lagi di tengah kencangnya angin dan tingginya gelombang air laut.

"Jadi, mereka itu diselamatkan masyarakat Batu Belubang yang sedang melintas dan dibawa ke desa," ujarnya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan salah seorang warga Lingga, Beben. Ia yang juga sebagai ajudan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar itu mengatakan, Sopian dan Hardian ditemukan disekitaran Pulau Buaya.

"Pak Camat Temiang juga turun ke Batu Belubang untuk memastikan keberadaan dan kondisi korban," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews