Pengaktifan Tower Mini di Pekajang Lamban

Pengaktifan Tower Mini di Pekajang Lamban

Pulau Pekajang (Foto:Jelajahbangka)

Lingga - Pulau Pekajang yang berada di perbatasan antara Provinsi Kepulauan Riau dengan Bangka Belitung hingga saat ini masih terisolir. Dua kali ganti kepala pemerintahan, Pekajang atau juga dikenal dengan Chibia ini belum tersentuh oleh jaringan telekomunikasi.

Untuk dapat menghubungi sanak keluarga yang berada di luar pulau, warga masih tetap menggunakan cara lama yaitu berlayar beberapa jam ke arah peraiaran Bangka Belitung mencari jaringan seluler. Sampai saat ini, hal tersebut masih terus dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Lingga, melalui Kementerian Komunikasi (Kominfo) RI di akhir tahun 2018 lalu memang ada membangun tower mini. Namun sayangnya, hingga awal tahun 2019 ini tower tersebut belum bisa difungsikan.

"Terkait belum aktifnya tower di Pekajang, itu murni kendala cuaca, untuk mengantar alat atau komponen utama telekomunikasi tersebut. Tapi alhamdulillah, Rabu (29/1/2019) kemarin sudah sampai di Pekajang. Hanya saja belum ada informasi lanjut sampai sekarang," kata Camat Lingga, Yulius ketika dihubungi Batamnews.co.id, Senin (4/2/2019).

Lanjut dia, lambatnya pengiriman komponen pendukung ke Pekajang karena akses transportasi yang sulit. Terlebih lagi belum adanya jadwal resmi tol laut dari Kementerian Perhubungan.

"Perkembangannya kami pantau terus. Tapi sekarang belum ada kabar. Kami harap warga setempat bersabar," ujarnya.

Diketahui, Desa Pekajang merupakan salah satu desa yang berada di daerah terluar Kabupaten Lingga. Pulau ini sempat diklaim Gubernur Bangka merupakan bagian dari wilayah mereka. Namun, hal itu sempat dibantah keras Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamaruddin Ali.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews