Dinkes Catat 11 Warga Lingga Terserang DBD dan Malaria Awal 2019

Dinkes Catat 11 Warga Lingga Terserang DBD dan Malaria Awal 2019

Ilustrasi

Lingga - Terhitung sejak 1-31 Januari 2019, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, Kepulauan Riau, mencatat ada 6 penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) serta 5 penderita malaria di Bunda Tanah Melayu.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di DKPPKB Lingga, Maliana mengatakan, khusus untuk penderita malaria tiga diantaranya mengidap malaria Plasmodium falciparum (Pf) sedangkan dua lagi Plasmodium vivax (Pv).

"Plasmodium falciparum ini adalah penyebab malaria paling umum dan menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian yang diakibatkan oleh malaria," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (1/2/2019).

Sedangkan Plasmodium vivax, Maliana menjelaskan parasit ini menimbulkan gejala yang sedikit lebih ringan dari pada malaria yang disebabkan Plasmodium falciparum. Namun, dapat membuat malaria kambuh kembali karena dapat bertahan di dalam organ hati selama tiga tahun.

"Beda DBD dengan malaria itu dari jenis nyamuknya. Kalau malaria nyamuknya senang di tempat kotor. Sedangkan DBD di air bersih sekitar rumah, seperti jambangan bunga, bak mandi serta tempat penampungan air bersih," ujarnya.

Ia mengaku, DBD dan malaria memiliki gejala dan dampak yang berbeda pada tubuh. Bahkan, jenis nyamuk yang menyebarkan kedua penyakit tersebut juga berbeda. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, sedangkan malaria ditularkan nyamuk Anopheles betina.

"Nyamuk Aedes Aegypti memiliki bintik putih pada tubuhnya. Nyamuk ini berkembang di air bersih. Berbeda dengan nyamuk Aedes Aegypti, nyamuk Anopheles berkembang lebih menyukai air kotor," katanya.

Dengan demikian, ia berharap masyarakat Lingga dapat membudiayakan prilaku hidup sehat. Selain itu selalu memastikan tidak ada air tergenang yang dapat menimbulkan jentik nyamuk atau bisa mengatasinya dengan 3 M Plus.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews