Awal 2019, 36 Kasus DBD Terjadi di Karimun

Awal 2019, 36 Kasus DBD Terjadi di Karimun

Ilustrasi

Karimun - Tercatat pada Januari 2019 ini, ada 36 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan disejumlah kecamatan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Jumlah tersebut meningkat signifikan.

Kasus DBB terus bertambah dari awal bulan yang tercatat hanya 16 kasus, kemudian naik menjadi 20 kasus pada pertengahan bulan Januari, yang pada akhirnya mencapai 36 kasus per 30 Januari 2019.

Kepala Dunas Kesehatan (Dinkes) Karimun, Rachmadi mengatakan, berdasarkan teori Epiidemiologi, peningkatan jumlah penderita itu merupakan siklus lima tahunan yang kerap terjadi pada penyakit menular DBD.

"Dari pengamatan, penyakit menular terhadap DBD ini memang setiap lima tahun sekali terjadi kenaikan, dan ini nasional terjadi bukan hanya di Karimun," kata dia kepada Batamnews.co.id, kemarin.

Peningkatan jumlah tersebut tidak terduga sebelumnya di bulan Januari. Biasanya, peningkatan terjadi pada bulan September hingga Desember, atau disaat musim hujan.

"Ini jadi tidak terduga. Selain Karimun, kabupaten dan kota lain di Kepri juga terjadi kenaikan, seperti Batam dan Tanjungpinang," ucapnya.

Rachmadi mengatakan, tim dari Dinkes Karimun telah disebar ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat mencegah penyebaran penyakit DBD. 

"Udah turun ke desa- desa. Kita juga melakukan abatesasi dan fogging di tempat rawan penyebaran penyakit," ucapnya.

Dengan begitu, ia mengimbau agar masyarakat bersama- sama melakukan pencegahan dengan mengedepankan 3 M Plus. Lalu, pihaknya juga menyediakan bubuk abate gratis apabila masyarakat membutuhkan. 

"Mari sama-sama kita melakukan pencegahan. Silahkan datang ke puskesmas untuk mengambil abate gratis. Kita juga turun ke desa-desa untuk melakukan abatenisasi dan memberikan pemahaman terhadap bahaya demam berdarah dan cara penanganannya," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews