Batam - Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan ikon unik yang berdiri di Kota Batam. Bangunan religi ini, memadukan dua nuansa budaya dalam satu tempat. Sebuah  bangunan khas negeri tirai bambu lengkap dengan atap berbentuk pagoda dipadukan dengan hiasan kaligrafi yang memberikan nuansa keislaman dan timur tengah. 

Bangunan ini merupakan bangunan masjid dengan ciri khas tiongkok satu-satunya di Kota Batam. Ada yang menarik, mendekati perayaan tahun baru Imlek, masjid Cheng Ho tak ikut bersolek layaknya bangunan khas tiongkok lainnya. 

Dalam pantauan Batamnews.co.id, Rabu (30/1/2019), masjid ini terlihat sunyi tanpa aksesoris tambahan, seperti layaknya bangunan bercorak tiongkok lainnya menyambut imlek. Tidak ada kegiatan spesial juga yang terjadi di masjid ini.

Menurut keterangan Ustadz Khaidir, pengurus masjid, Masjid Cheng Ho setiap tahunnya memang tidak pernah turut merayakan pergantian tahun dalam kalender tiongkok. 

"Masjid Cheng Ho dibuat layaknya bangunan china asli, tapi kita tidak ada kegiatan Imlek," katanya. 

Khaidir mengatakan walaupun bangunan masjid ini khas bangunan China, namun nilai keislamannya tetap dijaga kuat, sehingga tidak mencampur adukkan dengan budaya agama lain.

"Kita islam ya islam tidak ada campur baurnya dengan imlek katanya," katanya.

Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan masjid yang didirikan untuk mengenang ulama Tiongkok Laksamana Cheng Ho. Diresmikan pada 1 Februari 2015 di area Golden Prawn Batam. 

Sejak saat itu masjid Muhammad Cheng Ho menjadi ikon wisata religi di Kota Batam. Setiap harinya masjid Cheng Ho ramai dikunjungi baik dari masyarakat lokal yang ingin mencoba beribadah di masjid unik ini. Begitu juga wisatawan yang menetapkan masjid ini sebagai salah satu destinasi wisata. 

Di samping melaksanakan ibadah, masjid Muhammad Cheng Ho juga dipadati dengan kegiatan keagamaan lainnya. Seperti hadroh, pengajian rutinan, rabbana, taekwondo, dan masih banyak kegiatan lainnya. 

Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan salah satu dari 18 masjid Muhammad Cheng Ho lainnya yang tersebar di Indonesia. Selain masjid, ada juga bangunan kapal laksamana Cheng Ho didekatnya yang juga ramai dikunjungi wisatawan. 

Masjid ini merupakan replika dari Masjid Muhammad Cheng yang berada di Kota Surabaya. Masjid ini menjadi masjid yang pertama dan satu-satunya di wilayah Kepri yang melambangkan eksistensi sejarah Laksamana Cheng Ho. 

(das)