Batam - Polda Kepri bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Batam melakukan audiensi. Hal ini terkait kelencaraan perayaan Imlek 2570 Tahun 2019 yang aman dan kondusif.

Direktur Binmas Polda Kepri, Kombes Pol Bambang Sigit Priyono mengatakan bahwa PSMTI punya komitmen bagus dalam kondusifitas perayaan tahun baru imlek di Batam

"Pertemuan 24 Januari lalu. Banyak hal yang dibahas terkait kamtibmas. Saat ini Indonesia akan melaksanakan tahapan pesta demokrasi Pemilu serentak pemilihan Legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Jadi kami ingin kegiatan perayaan imlek aman dari potensi gesekan dan lainnya," terang Bambang, Senin (29/1/2018).

Polda Kepri dikatakannya berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan Paguyuban Marga Tionghoa se-Kepri untuk punya kepedulian dalam menjalin persatuan dan kerukunan.

"Kalau ini bisa kita wujudkan insya Allah Kepri yang sudah kondusif ini akan selalu dalam suasana kehidupan yang aman, tenteram dan damai dan kalau membaca media sosial yang berisi hoaks jangan ditelan mentah-mentah" pungkasnya.

Ketua PSMTI Kota Batam  Rendy Tan berterima kasih kepada Ditbinmas Polda Kepri yang telah mengadakan kegiatan audiensi bersama mereka. 

"Sebagai saran masukan, agar Polda melakukan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan karena masyarakat Tionghoa menjelang dan sesudah Imlek banyak yang melintas antar pulau dari Batam ke pulau-pulau seperti Tanjung Pinang, Karimun, Selat Panjang dan lainnya, cukup padat dan perlu pengamanan dari Polri," tambahnya.

(jim)