Mengenal Jenis dan Filosofi Jeruk Khas Imlek

Mengenal Jenis dan Filosofi Jeruk Khas Imlek

Pedagang jeruk Imlek di kawasan Nagoya. Jeruk Imlek memiliki jenis dan filosofi berbeda. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Batam - Berbicara tentang Imlek sudah pasti akan membahas sajian khas perayaan tersebut. Salah satunya adalah jeruk yang wajib disajikan.

Secara kasat mata, jeruk yang disajikan saat Imlek terlihat sama. Namun ternyata buah ini memiliki jenis yang berbeda, termasuk dengan filosofi yang dikandungnya.

Sedikitnya tiga jenis jeruk yang hanya ada setiap perayaan Imlek. Jeruk Ciaokam atau Jeruk Kayu, Jeruk Ponkam, dan Jeruk Huang Ti Kek yang memiliki ukuran paling kecil diantara jeruk lainnya. 

Menurut Septi Hoo, pemilik Toko Batam Fruit Center (BFC), ketiga jenis jeruk ini yang hanya mudah didapat ketika Imlek saja. 

“Buah ini cuma datang saat Imlek saja, di luar momen itu tak ada,” kata Septi, belum lama ini. 

Jeruk Ciaokam atau Jeruk Kayu merupakan jeruk termahal diantara jeruk mandarin lainnya. Jeruk ini dibanderol di BFC dengan harga 6 ribu per buah. Jenis jeruk ini masih menjadi tradisi bagi warga Tionghoa yang masih memegang prinsip tradisional. 

Sementara, Jeruk Ponkam memiliki ukuran yang besar namun harga lebih murah dibanding Jeruk Ciaokam. Memiliki rasa sedikit asam, jeruk ini umum dibagikan warga Tionghoa kepada teman terdekat. Harganya di BFC Rp 4 ribu per buah.

Jeruk Huang Ti Kek merupakan jeruk mandarin berukuran paling kecil. Ukurannya yang sangat kecil membuat jeruk ini memiliki harga yang sedikit lebih murah dibanding dua jeruk lainnya. Huang Ti Kek dibanderol dengan harga Rp 50 ribu perkilo. 

Saat Imlek, umumnya warga Tionghoa akan membawa dua buah jeruk untuk ditukarkan dengan kerabatnya pada hari pertama Imlek. Jeruk diyakini memiliki simbol kelancaran rejeki dan hoki atau keberuntungan. 

Namun khusus untuk Jeruk Huang Ti Kek, Septi mengatakan sedikit berbeda dengan dua jeruk lainnya. Jeruk ini hanya digunakan untuk sajian saja saat Imlek.

“Jeruk ini tidak boleh untuk ditukar, hanya untuk sajian saja,” katanya. 

(das)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews