Bintan - Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, membangun taman wisata yang berlokasi di bawah Jembatan Busung.

Pembangunan taman itu dilakukan dalam 2 tahun, dengan menelan Dana Desa (DD) sebesar Rp500 juta. Tahap pertama menelan DD 2018 sebesar Rp400 juta lebih untuk membangun batu miring dan penimbunan.

Kemudian tahap kedua, dilaksanakan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp100 juta lebih.

Kepala Desa (Kades) Kuala Sempang, Mohammad Hatta mengatakan, pembangunan yang dianggarkan tahun lalu sudah selesai di bangun. Tahun ini akan dikerjakan kembali yaitu semenisasi dan paving block.

"Target sebelum akhir tahun sudah selesai," kata dia kepada Batamnews.co.id, kemarin.

Taman wisata itu nantinya dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti kursi-kursi dan lampu penerangan. Selain itu, taman ini bukan hanya sekedar tempat berwisata saja, tapi juga akan dibuka untuk tempat usaha.

"Para pedagang akan diberikan gerobak jualan yang sudah disiapkan oleh pihak desa," jelasnya.

Pembangunan taman itu bertujuan untuk mencegah abrasi pantai yang semakin parah. Sehingga kawasan pantai yang tepat berada di bawah Jembatan Busung tersebut tetap aman dan tidak rusak.

"Sebenarnya taman itu multifungsi. Tidak hanya mempercantik area saja tetapi tempat usaha dan rekreasi, juga membantu mencegah abrasi," ucapnya.

(ary)