SPAM Seri Kuala Lobam Segera Beroperasi Tahun Ini

SPAM Seri Kuala Lobam Segera Beroperasi Tahun Ini

Ilustrasi.

Bintan - Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dibangun di Kampung Lepan, Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) dipastikan akan beroperasi secara normal kembali di tahun 2019 ini.

Sebab 2018 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bintan telah mengucurkan dana sebesar Rp 411.973.712 untuk menunjang pengoperasiannya.

Sekretaris PUPR Bintan, Dedi Christian mengatakan SPAM Seri Kuala Lobam ini memang menjadi perhatian khusus dinasnya. Sehingga 2018 lalu, melalui APBDP dikucurkan ratusan juta untuk mengoperasikan mesin pengelolaan air minum tersebut.

"Sudah lama SPAM itu mangkrak. Penyebabnya banyak namun dengan kucuran dana tahun lalu dipastikan SPAM tersebut dapat normal kembali," ujar Dedi, kemarin.

Mantan Camat Seri Kuala Lobam 2016 lalu ini menjelaskan saat ini wilayah tersebut sedang dilanda krisis air. Padahal ketersediaan air di Kampung Lepan sangat banyak sehingga untuk menyelesaikan masalah itu SPAM harus segera dioperasikan.

Namun 2017 lalu, banyak kendala yang melanda. Mulai dari mesin rusak, alat-alat lain yang hilang, biaya solar yang tinggi dan sebagainya. 

"Kalau aktif kembali, SPAM ini dapat menyuplai air bersih ke 1.700 rumah yang membutuhkan," jelasnya.

Selain mengucurkan anggaran untuk mendukung pengoperasian, kata Dedi, juga sudah diupayakan SPAM itu menggunakan listrik PLN yang pastinya lebih murah. 

Kemudian juga harus dilakukan pembenahan manajemen di tingkat pengelola SPAM. Tujuannya agar pengelolaan aset dan produksi dapat kembali berjalan secara normal.

"Nanti akan dipasang kamera pengawas untuk mengawasi SPAM yang cukup jauh dari pemukiman masyarakat tersebut. Diharapkan aset pemerintah ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," ucapnya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews