Kisah Perjalanan Karier Vanessa Angel Mulai dari Nol

Kisah Perjalanan Karier Vanessa Angel Mulai dari Nol

Vanessa Angel

Jakarta - Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat merasa gerah dengan pernyataan putrinya kepada Feni Rose di acara Rumpi No Secret.

Vanessa bilang, dia sudah hidup mandiri sejak usia 10 tahun, tepatnya sejak ibu kandung meninggal dunia. Pernyataan Vanessa bisa diartikan hidupnya tak lagi dibiayai oleh sang ayah.

Doddy memutuskan klarifikasi di kantor pengacara Muhammad Zakir Rasyidin di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat sore (25/1/2019).

Pengacara Zakir sendiri sebelumnya pernah menjadi pengacara Vanessa Angel. Namun, Vanessa memutuskan tak didampingi oleh Zakir dan beralih ke tim pengacara Milano dan Aga Khan.

“Saya ceritakan dari awal, karena belum diketahui publik. Cerita vanessa ada di tengah-tengah. Vanessa masuk ke dunia entertain sejak 13 tahun. Saya 3 tahun megang dia. Saya ceritakan dari awal biar lebih jelas,” kata Doddy kepada puluhan media cetak maupun elektronik yang hadir.

Doddy tak membantah jika Vanessa kehilangan figur seorang ibu ketika usianya 10 tahun.

 

Doddy Sudrajat dan istri, Puput (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)

“Saya urus anak dan juiga bekerja, berangkat pagi dan pulang malem. Istri saya melahirkan dan meninggal,” kenang lelaki berkacamata itu.

“Vanessa yang selalu murung dan berdiam diri, saya mencari cara untuk mencari kesibukan di luar sekolah formal.

"Saya akhirnya tanya ke Vanessa saat itu, gimana dimasukin ekstrakokurikuler. Saya masukin dia ke OQ Modeling School (milik peragawati senior Okky Asokawati)

“Saya masukin ke OQ Modeling bisa apa enggak usianya 11 tahun. Karena rumah saya kemayoran dan sekolahnya kelapa gading. Saya mau lihat gimana Vanessa, masih sedih apa tidak. Saya pingin dia move on.

“Setelah 3 bulan supaya move on dan dia sudah ceria dan bermain, sudah normal. Ada perkembangan seperti itu.


“Tiga bulan sudah, saya tanya mau gak sekolah modeling lagi? Akhirnya dia mau. Selama 3 bulan, dia banyak perubahan dan mulai bakat di dunia entertain,” beber Doddy.

Kemudian Doddy menyekolahkan Vanessa ke sekolah presenter Becky Tumewu. Dari situ Vanessa makin terasah bakatnya, kepribadiannya pun bagus.

Doddy tak mau Vanessa langsung bekerja. Padahal saat itu sudah ada tawaran karena bakat Vanessa bagus.

“Setelah lulus dari sekolah presenter, hampir setahun saya lihat Vanessa sikapnya kurang baik disaat usia 12 tahun,” katanya.

Sikap kurang baik dari Vanessa, akhirnya Doddy menyekolahkannya ke John Robert Power. Doddy yakin kalau Vanessa masuk dunia hiburan akan bertemu banyak orang.

 Setelah itu, Vanessa baru masuk dunia hiburan. Doddy mengaku tak mengerti dunia hiburan. Dia mengantarkan Vanessa jika ada casting.

Doddy selalu mendukung Vanessa. Menurutnya, sudah tanggung Vanessa berkecimpung di dunia hiburan.

“Ya benar-benar udah tanggung, karena mau jadi sekalian kalau tidak ya tidak,” katanya.

“Akhirnya dari casting, dapet job jadi presenter di salah satu stasiun tv swasta. Vanessa casting dan sertifikat dari Becky saya fotocopy. Hanya Vanessa yang langsung dapet karena jebolan sekolah presenter,” cerita Doddy.

Doddy merasa bangga apa yang telah dilakukannya kepada Vanessa sudah mendapat manfaat.

Namun, perjuangan Vanessa tampak sia-sia setelah dia ditetapkan sebagai tersangka kasus prostitusi online sejak 16 Januari oleh Polda Jawa Timur.

Vanessa terancam dijerat dengan pasal 27 ayat 1 undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp1 miliar.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews