Malaysia Ikutan Geger Kasus Vannessa Angel

Malaysia Ikutan Geger Kasus Vannessa Angel

Vanessa Angel

Batam - Berita soal Vanessa Angel (VA) ditangkap Polda Jawa Timur di sebuah hotel bintang lima di Surabaya, karena diduga terkait prostitusi online, hebohnya sampai ke negeri jiran, Malaysia.

Apalagi, mantan pengacara Vanessa, Muhammad Zakir Rasyidin pernah memberi pernyataan foto Vanessa telanjang di kamar mandi dipotret oleh teman perempuannya ketika berada di Kuala Lumpur.

Harian Metro Malaysia memberi judul tulisan 'Vanessa Pernah Datang ke KL...?' Berikut foto wajah Vanessa dan foto Vanessa sedang mandi yang sudah disamarkan dalam bentuk kolase.

Kemudian berita lainnya, Harian Metro mengulas foto telanjang Vanessa Angel yand diambil di Kuala Lumpur turut menarik perhatian Polisi Diraja Malaysia yang akan melakukan tindakan mengenai kegiatan pelacuran kelas atas yang melibatkan artis di Malaysia.

Ketua Penolong Pengarah Bahagian Anti Maksiat, Perjudian dan Kongsi Gelap Bukit Aman, Datuk Rohaimi Md Isa mengatakan, untuk saat ini pihaknya tidak bisa mentolerir artis melakukan aktivitas pelacuran di ibu kota.

Muhammad Zakir mengungkapkan, Vanessa mengakui foto itu adalah dirinya tengah mandi bersama seseorang di Kuala Lumpur. Namun, tidak sadar telah difoto.

"Bagaimanapun, polisi senantiasa memandang serius apapun bentuk kegiatan maksiat dan jenayah (menyalahi undang-undang) di negara ini," kata Rohaimi.

Selain Vanessa, polisi juga menangkap model Avriellia Shaqqila. Vanessa dikatakan menerima bayaran Rp80 juta untuk kencan selama 2 jam, sedangkan Avriellia menerima Rp25 juta.

Mantan Puteri Indonesia

Dengan judul 'Ratu' Pun Terjerat, Harian Metro memberitakan dua mantan finalis Puteri Indonesia yang diduga terjerat prostitusi online.

Dua orang itu merupakan bagian dari 45 artis dan sekitar 100 model yang dikendalikan oleh muncikari Endang Suhartini (37) alias Siska (ES) dan Tantri (28).

Kedua muncikari itu ditangkap bersama Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila di Surabaya, pada Sabtu (5/1/2019) pukul 12.30 WIB.

Menurut polisi, Tantri dan Endang menyediakan artis dan model dengan bayaran hingga Rp300 juta kepada orang kaya yang biasanya mengajak kencan ke luar negeri, terutama Hong Kong dan Singapura.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews