Kebhinnekaan di Bazar Imlek Tanjungpinang, Bersatu Dalam Niaga

Kebhinnekaan di Bazar Imlek Tanjungpinang, Bersatu Dalam Niaga

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat membuka Bazar Imlek, beberapa hari lalu. (Foto: Yogi/batamnews(

Tanjungpinang - Bazar Imlek 2019 di Tanjungpinang berjalan lancar meskipun sempat terjadi polemik. Kerukunan warga tergambar jelas dalam acara ini.

Ribuan masyarakat setiap sore sejak tanggal 9 Januari 2018 selalu berdatangan ke Jalan Teuku Umar - Jalan Merdeka, Tanjungpinang. Sepanjang jalan tersebut, bazar Imlek 2019 digelar.

Lampu lampion-lampion bergelantungan indah di sepanjang bazar. Dari sudut jalan hingga ke ujung.

Tidak jarang sebagai warga memanfaatkan momen ini untuk berfoto ria. Baik yang datang dengan keluarga maupun dengan teman. 

Tidak hanya menikmati keramaian dan indahnya suasana imlek. Sebagian orang juga datang untuk mencari kuliner di lokasi bazar, bahkan hanya untuk memburu diskon berbagai macam keperluan.

Ada yang menarik ketika berkunjung ke bazar. Suasana Bhinneka Tunggal Ika akan terlihat. 

Meskipun acara ini sejatinya perhelatan hari raya orang Tionghoa, tetapi hampir separuh pengunjung banyak orang muslim. Lalu lalang pengunjung menggambarkan keberagaman negeri ini. 

Hal itu tidak bisa dilihat dari pengunjung saja. Nampak juga beberapa makanan yang dijajakan makanan halal. 

"Jadi di sini tidak hanya orang Tionghua saja meramaikan tetapi juga kita yang muslim juga ikut, saling berbaur dalam berniaga," ujar Rahma, Wakil Wali Kota Tanjungpinang usai keluar dari keramaian pasar, beberapa hari yang lalu. 

Persatuan umat tersebut juga menjadi perhatian Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Ia memberikan apresiasi acara bazar dapat menyatukan semua suku dan ras yang banyak di Tanjungpinang dan juga Provinsi Kepri. 

"Kita memiliki banyak suku dan ras, saya salut kita semua bisa bersatu di acara ini," katanya. 

Nurdin melanjutkan, Indonesia memang terkenal dengan keberagaman. "Hal itu yang harus kita pertahankan, seperti melaksanakan acara seperti ini," katanya. 

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menyambut baik apresiasi tersebut. Ia berencana akan mengadakan acara seperti bazar atau pasar malam  ini rutin. 

"Kita ingin bersatu dan menghidupkan kembali perniagaan di kawasan ini, kalau bisa satu kali seminggu ini kita laksanakan," kata Syahrul. 

Pengunjung yang berdatanganpun merasa senang adanya acara Bazar Imlek di Tanjungpinang. Menurut mereka terlihat kota gurindam ini kompak dan ramai.

Seperti yang diungkapkan Dini, ia datang bersama teman-temannya untuk melihat kuliner yang ditawarkan di Bazar. "Kadang kita sibuk kerja, kalau acara seperti ini kita semangat," kata wanita yang mengenakan kerudung tersebut. 

Ia juga mengatakan, tidak memandang acara tersebut acara siapa. Menurutnya, acara seperti ini untuk menyatukan kebersamaan.

Terdapat 120 stan pedagang di bazar tersebut. Bazar yang berlangsung sebulan lamanya itu menjual berbagai macam dagangan. Mulai dari makanan, pakaian, aksesoris handphone dan lainnya. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews