Tahun Ini, Penerima Bantuan PKH Terima Nominal Berbeda

Tahun Ini, Penerima Bantuan PKH Terima Nominal Berbeda

Ilustrasi. (Foto: Republika.co.id)

Batam - Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun ini akan mendapat nominal berbeda, hal itu dihitung berdasarkan jumlah anggota keluarga masing-masing. Berbeda dengan tahun lalu yang jumlah bantuannya disamaratakan. 

Pada tahun 2018, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan reguler sebesar Rp 1.890.000 per tahun yang disalurkan dalam empat tahap. Ada juga bantuan tambahan apabila di dalam rumah terdapat anggota keluarga lanjut usia atau penyandang disabilitas berat.

Sementara bantuan pada tahun ini langsung dihitung berdasarkan komponen anggota keluarga. Rinciannya yakni untuk ibu hamil Rp 2,4 juta, anak usia dini Rp 2,4 juta, anak SD Rp 900 ribu, SMP Rp 1,5 juta, SMA Rp 2 juta, disabilitas berat Rp 2,4 juta, dan lanjut usia Rp 2,4 juta. 

“Komponen yang dihitung maksimal untuk empat orang dalam satu keluarga,” ujar Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Hasyima, Jumat (18/1/2019). 

Ia memcontohkan, jika dalam satu keluarga terdapat ibu hamil, dua anak usia dini, dan masing-masing satu anak SD, SMP, serta SMA. Besaran yang akan diterima yakni untuk ibu hamil Rp 2,4 juta, dua anak usia dini Rp 4,8 juta, dan anak SMA Rp 2 juta. Sehingga total yang diterima dalam satu tahun yakni Rp 9,2 juta.

"Dia dapatnya Rp 9.750.000. Dia ada komponen, yang baru ini. Dibagi dalam empat tahap. Sudah itu ada bonus. Rp 9,2 juta, tambah bonus Rp 550 ribu," katanya. 

Untuk bonus yang dimaksudnya adalah bantuan tetap untuk setiap keluarga. Nilainya Rp 550 ribu per keluarga/tahun. Atau Rp 1 juta/keluarga/tahun untuk keluarga yang sulit terjangkau daerahnya (PKH Akses). Bantuan hanya diberikan satu kali, di tahap awal pencairan bantuan.

Jumlah penerima bantuan PKH ini juga belum ada perubahan, sama seperti tahun lalu yaitu 21.674 KPM.

"PKH tak bisa turun, segitu-segitu saja. PKH itu sudah jelas, tak ada namanya orang itu diganti-ganti. Kecuali dia sudah kaya. Verifikasi daerah dan pusat," jelasnya.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews