Tak Ada Lagi Pajangan Loker di Batamindo, Begini Sistem Baru

Tak Ada Lagi Pajangan Loker di Batamindo, Begini Sistem Baru

Para pencaker memadati communitu centre di kawasan Batamindo. Mereka menanti informasi rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan industri kawasan ini. (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Membeludaknya pencaker saat menanti lowongan di salah satu perusahaan kawasan Industri Muka Kuning sudah lumrah terjadi. Bahkan tak sedikit mereka yang pingsan akibat berdesakan. Namun kini pola informasi lowongan kerja diubah.

Community Centre (CC) Batamindo melakukan perekrutan langsung. Mereka membantu perusahaan mendata pencaker seperti usia dan tinggi badan. Nantinya para pencaker akan diinfokan terkait perusahaan mana yang membutuhkan.

Tampak para pencaker antre di CC yang terletak di belakang Plaza Batamindo ini. Mereka berharapsetiap harinya ada perekrutan.

Yuni, salah seorang pencaker mengatakan, sistem ini sudah diterapkan sejak akhir 2018. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi desak-desakan pencaker jika melihat pengumuman loker.

"Sekarang udah ga ada lagi info lowongan di pajang disini, soalnya banyak yang pingsan pas diumumkan tanggal nya kapan," katanya.

Saat ini ia hanya berharap info dari CC. Wanita muda ini mengaku dirinya juga sering menunggu hingga sore  tanpa ada hasil sama sekali. "Bukan cuma pernah lagi, sering kami nunggu sampe sore ga ada lowongan. Mau gimana lagi namanya butuh, harus siap," katanya.

Seperti contohnya rekrutmen yang dilakukan hari ini oleh PT Indoyasa sebagai penyedia tenaga kerja untuk PT Alkon.

Bagian rekruitment PT Indoyasa, Daikin, mengatakan pihaknya hanya menyerahkan informasi perekrutan kepada wisma Batamindo untuk diaturkan jadwalnya.

"Kami ini udah kasih informasi ini jauh-jauh hari jadi mereka yang ngatur waktunya biar ga bentrok," ujarnya.

Untuk perekrutan yang dilakukan di CC Batamindo hanya sebatas pengukuran tinggi badan dan pengecekan usia pencaker.  "Kami hanya melakukan perekrutan dasar sih disini, untuk selebihnya nati dilakukan di kantor," ungkap Daikin.

Untuk jumlah pasti peserta yang akan diterima oleh PT Alkon, dia mengaku tidak mengetahuinya. "Kami kan penyedia tenaga kerja, jadi harus tetep stok tenaga kerja di kantor, karena kan bisa minggu ini mereka butuh 60 atau 30 orang. Kami disini tugasnya rekrutmen, kadang tergantung merekanya juga butuh nya berapa jadi ga bisa pastikan jumlah nya," sebut dia.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews