Lingga - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Lingga mencatat, lebih separuh dari jumlah desa di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) tidak memperbarui data penduduk miskin sejak akhir Desember 2018 lalu.

"Yang update November 2018 hanya 30-an desa saja dan akan dilanjutkan 2019 ini. Kita verval lagi, kita bentuk pengumpul data atau pencacah baru untuk valid data yang 2015 dari BPS itu," kata Kepala Dinsos-P3A Lingga, Normadiyah melalui Kepala Seksi (Kasi) Sosial, Hasbullah kepada Batamnews.co.id, Rabu (16/1/2019).

Lanjut dia, 30 desa yang melakukan update data penduduk miskin rata-rata dari wilayah Singkep. Sementara Lingga dan Senayang banyak desa yang belum melakukan pendataan ulang.

"Kemarin baru daerah Singkep dan sekitarnya yang baru mengirim data perubahan. Sementara beberapa kecamatan lain masih belum ada," ujarnya.

Hasbullah mengaku, pihaknya telah mendesak setiap desa untuk dapat memperbarui data penduduk miskin. Itu karena data terbaru mempengaruhi penerimaan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.

"Kami sudah mendesak tiap desa. Petugas juga sudah kita latih, tapi dukungan anggaran juga berpengaruh," ucapnya.

Dengan demikian, ia berharap pembaruan data penduduk miskin di 82 kelurahan/desa yang ada di Lingga dapat segera dilakukan. Sehingga, jika ada bansos dari pemerintah, penerima tepat sasaran.

(ruz)