Lingga - Sejumlah rumah warga di Kampung Melukap, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga dihebohkan dengan kehadiran ulat bulu, Senin (14/1/2019). Ulat tersebut berasal dari beberapa pohon bakau yang tumbuh dihalaman samping rumah warga.

Menanggapi hal itu, Lurah Daik, Aryanto langsung meninjau lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga untuk mengatasi permasalahan yang dapat mengganggu warga tersebut.

"Tim dari DPKP sudah melakukan penyemprotan dengan cairan pembasmi hama untuk menangani ulat bulu yang merambat hingga ke dinding rumah warga," kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (14/1/2019).

Sementara itu, salah seorang anggota pembasmi hama dari DPKP Lingga, Uji mengatakan, kehadiran ulat bulu tersebut berasal dari pohon bakau jenis Api-api (Avicennia marina) dan bakau jenis Perepat atau Pidada Putih (Sonneratia alba).

"Kedua tanaman jenis bakau ini merupakan tempat paling potensial untuk bersarangnya jenis ulat bulu tertentu. Disini kami hanya bisa melokalisir penyebaran ulat bulu jangan sampai merayap kembali ke dalam rumah," ujarnya.

Ia mengaku, untuk penanganan lanjutan dilakukan pemotongan pohon bakau yang menjadi sarang ulat tersebut dan menyemprotkan cairan pembasmi hama secara intensif agar tidak lagi berkembang biak.

Usai upaya penyemprotan dilakukan petugas, sementara terlihat banyak ulat yang mati. Untuk langkah selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan agar tidak kembali meresahkan.

(ruz)