Truk Nahas Ini Tenggelam Saat Jembatan Roro Amblas, Begini Nasib Supirnya

Truk Nahas Ini Tenggelam Saat Jembatan Roro Amblas, Begini Nasib Supirnya

Truk nahas yang terjatuh ke laut. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Truk Mitsubishi warna kuning BP 8625 bermuatan bahan material terjatuh dan tenggelam di laut saat melintasi jembatan kapal roro di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut), Jumat (11/1/2019) sekitar pukul 19.10 WIB.

Pantauan di lapangan, posisi lori sudah tenggelam. Dengan bagian belakangnya di dalam laut dan hanya bagian depan yang tampak. Muatan material juga ikut tenggelam hanya triplek saja yang terapung.

Warga Tanjunguban, Arul mengatakan lori itu menumpangi Kapal Roro KM Muria dari Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Kota Batam menuju Pelabuhan ASDP Tanjunguban Kabupaten Bintan.

"Kapal roro itu merupakan kapal penyeberangan terakhir. Sampai di Pelabuhan ASDP Tanjunguban sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Arul.

 

Truk nahas yang terjatuh ke laut

Sesampainya di Dermaga Pelabuhan ASDP, pintu KM Muria yang digunakan sebagai jembatan dibuka. Lantas lori tersebut yang pertama keluar. Nahas ketika hendak keluar lori itu mogok tepat diatas jembatan.

Seketika itu juga jembatan tersebut amblas dan secara tiba-tiba lori itupun merosot dan terjatuh ke laut dengan bagian belakang terlebih dahulu.

"Lori dan muatannya tenggelam. Hanya triplek saja yang nampak terpaung. Supirnya pun kami tak lihat, infonya sudah dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Kepala Bagian Operasional Pangkalan PLP Tanjunguban, Syamsul Nizar membenarkan insiden lori muatan material terjatuh dan tenggelam di laut. Namun supir maupun pemilik lori tersebut belum diketahuinya.

"Kami sudah kerahkan Kapal PLP. Ini lagi bantu evakuasi lori dan muatan barang bangunan bersama kepolisian dan pihak lainnya," katanya.

Informasi yang diterimanya, lori itu terjatuh dan tenggelam ke laut bersama supirnya. Namun supir tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari lori dan berenang. Sekarang dikabarkan supir lori sedang ditangani pihak medis.

Di dalam kapal roro itu juga masih ada kendaraan dan penumpang lainnya yang belum berhasil menyeberang. Sebab 1 pintu kapal yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara kapal dan dermaga posisinya telah terlepas dan juga ikut terjatuh ke laut

"Satu pompong warga juga ada yang membantu mengevakuasi barang-barang yang terapung," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews