Batam, Batamnews - Di tengah gempuran kuliner modern yang terus berkembang, dua jajanan tradisional yaitu sarang laba-laba dan kue cubit, masih tetap bertahan dan disukai banyak kalangan di Kota Batam. 

Bertempat di depan SD 012 Bengkong, Batam, kedua jajanan ini menunjukkan ketahanannya di tengah persaingan kuliner masa kini.

Saadudin (43), penjual sarang laba-laba, menjelaskan bahwa jajanan ini dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, mentega, dan baking powder yang digoreng hingga renyah. Variasi isian seperti selai dan cokelat menambah kekayaan rasa dari jajanan yang memiliki tekstur unik ini. 

“Sarang laba-laba ini renyah dan enak, banyak digemari karena teksturnya yang khas dan rasa yang bisa divariasikan,” ujar Saadudin.

Baca juga: Jual Tahu Kalasan, Pria Asal Lampung Ini Raup Omzet Capai Jutaan Rupiah Per Hari

Di sisi lain, kue cubit yang berbentuk bulat kecil ini juga tidak kalah populer. Jajanan yang kerap dihidangkan dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, atau meses ini telah menjadi kenangan masa kecil bagi banyak orang di Indonesia. 

“Kue cubit ini lembut dan manis, cocok untuk camilan saat santai ataupun sebagai oleh-oleh,” tambah Asma, salah satu pelanggan setia.

Menurut penjual, permintaan terhadap sarang laba-laba dan kue cubit terus meningkat setiap tahunnya. Makanan ini tidak hanya menjadi favorit karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena nilai nostalgia dan identitas budaya yang dibawanya. 

Keberadaan jajanan tradisional ini di tengah masyarakat bukan hanya sekadar pilihan camilan, melainkan juga sebagai bagian dari pelestarian warisan kuliner lokal.

Penulis: Putri Roito Sitorus