Dinsos Karimun Kewalahan Atasi Gepeng

Dinsos Karimun Kewalahan Atasi Gepeng

Kadinsos Karimun, H.M. Syahruddin. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Keberadaan gelandang, pengemis dan anak punk kian tak terkontrol. Dinsos Karimun merespons hal ini, karena banyak laporan dari masyarakat.

Kontrol dan pengawasan dilakukan setiap hari oleh petugas menggunakan fasilitas dari Dinsos. Hal itu dilakukan di setiap tempat keramaian dan titik lokasi berkumpulnya seperti Money Changer, pasar, lampu merah dan lainnya.

Kadinsos Karimun, H.M. Syahruddin menyebutkan pihaknya terus melakukan pengawasan. "Kami biasa langsung turun. Anak-anak yang minta minta-minta itu sekarang sudah kami kontrol setiap hari dan sudah mulai berkurang," ujar dia, Jumat (11/1/2019).

Bagi gepeng yang tertangkap dalam kegiatan operasi, Dinsos hanya memberikan pengarahan dan memulangkan kembali. Diakuinya saat ini tidak ada tempat rehabilitasi atau penampungan anak-anak bermasalah.

"Kita Karimun belum ada, karena tempat-tempat rehabilitas itu di tingkat Provinsi. Kami tidak bisa karena belum ada izin.  Gepeng yang dari luar daerah, biasanya kami pulangkan ke tempat asal mereka," ujarnya.

Pihaknya juga beberapa kali mengirim pengidap gangguan jiwa untuk berobat ke Pekanbaru. "Untuk yang gangguan jiwa, saat ini kita masih mengirim ke Pekanbaru. Dananya untuk mengantar, tapi biaya berobatnya dari Dinkes, kita hanya memfasilitasi," ucap Syahruddin.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews