Dinsos Lingga Salurkan Bantuan Capai Rp100 Juta untuk Korban Bencana

Dinsos Lingga Salurkan Bantuan Capai Rp100 Juta untuk Korban Bencana

Hikmatul Istighfar membawa bantuan untuk korban bencana di Mensanak dan Benan yang akan diserahkan hari ini (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau terdiri dari pulau-pulau besar dan kecil yang sebagian wilayahnya rawan akan terjadi bencana sosial maupun alam seperti kebakaran, banjir dan puting beliung. Beruntung setiap musibah yang terjadi tidak pernah menyebabkan korban jiwa.

Menanggapi hal itu, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Lingga tidak tinggal diam. Berbagai bantuan telah pun disalurkan untuk meringankan warga yang terkena musibah tersebut.

Kepala Dinsos-P3A Lingga, Normadiah melalui Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hikmatul Istighfar mengatakan, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos Lingga, tahun ini menyalurkan bantuan kepada 23 kepala keluarga (KK) yang terkena musibah.

"Bantuan ini kami berikan untuk meringankan beban masyarakat," kata dia kepada Batamnews.co.id, Jumat (23/11/2018).

Ia menjelaskan, adapun rincian dari 23 KK yang mendapatkan bantuan dari Tagana, masing-masing terkena musibah yang berbeda-beda. Namun, yang paling banyak yakni, musibah puting beliung di Desa Benan yakni, 10 KK.

Kemudian, 5 KK untuk warga korban puting beliung di Desa Mensanak, 5 KK untuk korban kebakaran di Desa Posek serta 1 KK untuk korban abrasi pantai di Desa Batu Berdaun.

"Selanjutnya di Dusun Secawar, Desa Tanjung Kelit ada 1 KK ini korban puting beliung. Yang terakhir 1 KK lagi di Desa Tajur Biru. Ini korban kebakaran," ujarnya.

Ia mengaku, jika ditotalkan dengan uang, maka bantuan yang disalurkan kepada 23 KK tersebut sekitar Rp100 juta.

"Kalau untuk Benan dan Mensanak, hari ini kami serahkan lansung. Tapi untuk Tajur Biru, Insya Allah besok baru kami serahkan," ucapnya.

Hikmatul berharap, pelayanan yang diberikan Dinsos-P3A Lingga lebih maksimal di tahun 2019 mendatang. Selain itu, tambahan anggaran di bidang tersebut juga perlu.

"Dinsos ini bersentuhan langsung dengan masyarakat yang kurang mampu atau terkena musibah seperti bantuan bencana, Program Keluarga Harapan (PKH), Rastra, disabilitas, RTLH, lansia, orang dengan gangguan jiwa pendataan basis data terpadu serta JKN-KIS dan lainnya," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews