Bintan - Dua kali kebakaran lahan melanda wilayah Bagian Utara Bintan sepekan terakhir. Diduga kebakaran lahan itu dilakukan karena faktor kesengajaan.

Dua insiden kebakaran itu terjadi di Area Lampu Lalu Lintas Simpang Masuk Polsek Bintan Utara yang menghanguskan sekitar 1 Hektare (Ha) lahan dan Jalan Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara juga meludeskan 1 Ha lahan.

Para pengendara yang melintasi lokasi kebakaran merasa terganggu. Karena mereka harus berhati-hati dalam berkendaraan karena jarak pandang minim dan juga mengalami sesak pernapasan.

"Gara-gara asap kebakaran dan abu yang berterbangan kami terpaksa menurunkan kecepatan saat berkendara," ujar Yanto, salah satu pengendara asal Tanjunguban ini, Kamis (10/1/2019).

Kebakaran lahan, kata karyawan swasta salah satu perusahaa di Bintan ini, sudah terjadi sebanyak 2 kali dalam sepekan. Yaitu di Area Lampu Lalu Lintas Simpang Masuk Polsek Bintan Utara pada Selasa (8/1/2019) dan Jalan Kampung Bugis, Kelurahan Tanjunguban Utara pada Kamis (10/1/2019).

"Kami berharap pihak terkait bisa mengantisipasi atau mencegah terjadinya kebakaran lagi. Karena kebakaran ini sangat merugikan semua pihak," katanya.

Kepala UPT Damkar Bintan Utara, Marsadi membenarkan adanya kebakaram yang menghabiskan lahan semak belukar tersebut.

Mendapati laporan itu, pihaknya mengerahkan satu unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Api berhasil dipadamkan selama lebih kurang satu jam. "Kami tau kebakaran ini dari laporan anggota Polsek Bintan Utara. Jam 10.15 tadi," sebutnya.

UPT Damkar Bintan Utara menghimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Kemudian juga tidak membakar lahan saat musim seperti ini karena dapat membahayakan warga dan juga pemukiman.

"Cuaca saat ini sangat panas dan angin juga kencang. Jadi api dengan mudah menyambar dan menyebar. Dampaknya bisa membahayakan semuanya," ucapnya.

(ary)