Karimun - Kasus pencabulan di wilayah hukum Polsek Tebing, Kabupaten Karimun meningkat pada 2018 lalu. Meski hanya di kisaran satu digit, namun angka itu menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Setidaknya ada 4 kasus pencabulan yang ditangani oleh Polsek Tebing. Jumlah itu meningkat 400 persen dibanding tahun 2017 yang nihil kasus pencabulan.

Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono mengakui peningkatan kasus pencabulan tersebut. 

"Untuk Kecamatan Tebing, tindak kriminal kian menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, untuk kasus pencabulan langsung tinggi dengan 4 kasus terjadi, karena tahun sebelumnya tidak ada," kata Budi, Sabtu (5/1/2019).

Untuk kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan atau jambret mendominasi dari keseluruhan kasus di tahun 2017. Namun pada 2018, terjadi penurunan sangat signifikan dengan kejadian 2 kasus.

"Kepedulian masyarakat dengan keamanan juga meningkat, sehingga ruang para oknum untuk melakukan tindak kriminal juga semakin kecil. Penurunan angka kriminalitas ini juga dikarenakan sinergitas kita bersama perangkat kecamatan dan TNI," katanya.

Budi berharap, angka kejadian di Kecamatan Tebing dapat terus ditekan, sehingga dapat terciptanya rasa aman dan kondusif di lingkungan masyarakat.

Menurutnya, keamanan dan kenyamanan suatu lingkungan dapat tercipta apabila masyarakat kompak dan saling peduli antara satu dengan yang lainnya.

"Tentu apabila tidak ada kepedulian terhadap lingkungan sekitar, maka potensi gangguan kamtibmas juga semakin rentan terjadi. Jadi mari kita bersama untuk menekan angka tindak kriminal," kata Budi.

Sementara itu, Budi juga mengatakan, dalam waktu hitungan beberapa bulan kedepan, masyarakat akan disuguhkan pesta demokrasi Pemilihan Umum Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden. 

Dia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong dan potensi-potensi gangguan kamtibmas lainnya. "Mari kta sambut pemilu dengan damai, aman dan sejuk. Jangan mudah terprovokasi dan percaya berita hoaks. Pemilu sukses dengan rakyat yang cerdas," katanya.

(aha)