Batam - Rangkaian acara pada malam pergantian tahun baru masehi nanti malam, Pemerintah Kota Batam tidak akan melaksanakan pesta kembang api seperti yang direncanakan awal. Hal itu dikarenakan untuk menyikapi kejadian bencana alam dan musibah yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. 

Dalam surat edaran Wali Kota Batam disebutkan bahwa malam pergantian tahun akan diawali dengan dzikir dan doa bersama di Dataran Engku Putri Batam. 

Selain itu juga diimbau kepada pelaku wisata, tempat hiburan, kantor pemerintah swasta dan organisasi-organisasi agar tidak menyalakan kembang api/petasan dan sejenisnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pesta kembang api nanti malam akan diganti dengan peluncuran Calender of Event 2019. 

"Kita juga telah menerima masukan dari masyarakat agar pesta kembang api ditiadakan," ujar Ardi di Kantor Wali Kota Batam, Senin (31/12/2018). 

Sementara itu ketua panitia Hari Jadi Batam, Yusfa Hendri mengatakan acara nanti malam juga akan ada penggalangan dana untuk korban tsunami di Lampung dan Banten. Kotak sumbangan nanti akan diletakkan di setiap sudut pintu masuk dataran engku putri. 

"Bantuan ini akan dikoordinir Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat," ujar Yusfa. 

Yusfa menambahkan untuk acara hiburan tetap dilakukan pada acara malam tahun baru ini. Karena penganggaran kegiatan sudah dilaksanakan sejak APBD 2018 disahkan November tahun lalu. Selain itu, kontrak dengan penyedia sudah dibuat sejak pertengahan tahun.

"Kalau tidak dilaksanakan akan menjadi masalah. Makanya tetap kita adakan hiburan, dengan artis PAS Band dan band lokal lainnya. Tapi konsepnya diubah, dalam kesederhanaan," ujar Asisten  Pemerintahan Setdako Batam ini.

(ret)