Lingga - Satu unit rumah warga di Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, ambruk ditimpa pohon durian, Selasa (25/12/2018) sekira pukul 20.00 WIB kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut.

Namun, bagian belakang rumah yang dihuni oleh Fajar beserta istri dan seorang keponakannya itu hancur. Beberapa peralatan dapur pun rusak akibat musibah tersebut.

"Kejadiannya pas angin kuat kemarin. Jadi, pohon durian nya tumbang menimpa bagian dapur. Beruntung orang tua saya tidur di ruang depan jadi tidak kena mereka," ujar anak dari Fajar, Cica Melisa kepada Batamnews.co.id, Jumat (28/12/2018) malam.

Ia mengaku, usai kejadian warga dan keluarga disekitar tempat tinggalnya itu pun langsung memotong batang durian. Namun, yang membuat ia sedih tidak adanya campur tangan pemerintah desa terkait musibah yang diderita keluarganya itu.

"Saya bukan minta bantuan perbaikan rumah atau apa, tapi yang buat saya kecewa ketika pohon itu tumbang, pemerintah desa tidak ada yang ikut membantu membersihkannya," kata wanita yang masih duduk di bangku kuliah tersebut.

Diketahui, Desa Mentuda memang cukup terisolir. Padahal, desa tersebut masih satu daratan dengan Pulau Lingga. Namun, dari Daik sebagai pusat kota jika ingin menuju desa ini memakan biaya yang cukup besar menggunakan transportasi laut.

Selain itu, desa yang berada di kaki Gunung Daik ini juga minim jaringan telekomunikasi. Sehingga, jika ada musibah seperti demikian sulit sampai ke pemerintah daerah terutama instansi terkait.

(ruz)