Program PM-PIK Kota Batam Rampungkan Jalan Permukiman 273 Km Sejak 2016

Program PM-PIK Kota Batam Rampungkan Jalan Permukiman 273 Km Sejak 2016

Kepala Dinas Permukiman dan Pertamanan Kota Batam, Eryudhi (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Program Pemberdayaan Masyarakat-Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM-PIK) yang dirancang sejak 2016, sudah merampungkan jalan sepanjang 273,083 Km. Begitu juga dengan drainase di permukiman sepanjang 72,520 Km.

Program ini dicanangkan oleh pasangan Rudi-Amsakar sejak terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

"Jalan tersebut dibangun dari 2016 sampai dengan yang akan kita lakukan di 2019 mendatang," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertamanan (Perakimtan) Batam, Eryudhi Apriadi di Batam Centre, Kamis (27/12/2018).

Awalnya pada tahun 2016, anggaran PM-PIK ini sebesar Rp 750 juta per kelurahan. Kemudian pada tahun 2017 ada kenaikan anggaran yaitu sebesar Rp 1 miliar per kelurahan, dan Rp 1,1 miliar pada tahun 2018. Anggaran untuk program ini juga akan dinaikkan pada tahun 2019 menjadi Rp 1,3 miliar.

"Dana ini memang diprioritaskan untuk pembangunan jalan lingkungan dan drainase. Untuk di hinterland (pulau penyangga), ada juga digunakan untuk pembangunan jerambah dan batu miring. Sesuai tujuannya yakni meningkatkan aksesibilitas serta kualitas lingkungan hidup warga," jelasnya.

Ia menjelaskan, program ini adalah bentuk komitmen Walikota dan Wakil Walikota Batam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Program PM-PIK membuat pembangunan berimbang karena tidak hanya menyentuh jalan-jalan utama berskala besar, tapi juga sampai ke lingkungan permukiman masyarakat.

"Sesuai namanya, program PM-PIK ini berbasis masyarakat," katanya.

Seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pelaporan dilakukan langsung oleh masyarakat melalui kelompok kerja masyarakat (pokjamas). Kelurahan memperkuat keberadaan pokjamas melalui surat keputusan Lurah. Sedangkan Dinas Perakimtan melakukan pembinaan dan pendampingan.

"Seperti jalan-jalan di kavling yang sebelumnya tak tersentuh pembangunan, melalui program PM-PIK ini sudah menjadi lebih baik," kata Yudhi.

Pembangunan jalan ini diukur berdasarkan hasil inventarisasi pada tahun 2017 lalu, total ada 545 km jalan lingkungan dan 590 km drainase permukiman yang perlu diperbaiki. Dan diperkirakan pada akhir tahun 2020 mendatang, jalan dan drainase tersebut sudah selesai diperbaiki.

"Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pak Wali," katanya.  

Selain melalui PM-PIK, pembangunan jalan lingkungan dan drainase permukiman ini juga dilaksanakan melalui kegiatan di Dinas Perakimtan, serta program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan NUSP-2.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews