Angka Pencari Kerja di Batam Masih Tinggi, Ini Buktinya

Angka Pencari Kerja di Batam Masih Tinggi, Ini Buktinya

Pencari kerja di kawasan Batamindo.

Batam - Jumlah pencari kerja di Batam masih tergolong tinggi. Salah satu parameter ditunjukkan dari tingginya permintaan kartu AK1, atau kartu kuning yang dikeluarkan Dinas Tenaga Kerja.

Selama 2018, instansi pemerintah yang mengurusi ketenagakerjaan itu menerbitkan 18 ribu kartu AK1 bagi para pencari kerja di Batam. Adapun pemohon kartu tersebut, masih didominasi kaum migran yang baru tiba.

Kepala Seksi Penempatan dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Batam Afrizon, menyebut jumlah itu masih terhitung normal. Tidak ada perbedaan signifikan antara jumlah 2017 dengan 2018.

Jika tahun lalu pembuat kartu kuning didominasi oleh pencari kerja di sektor manufaktur. Tahun ini pembuat kartu kuning didominasi oleh calon pelamar CPNS lantaran kartu kuning dibuat sebagai salah satu syarat administratif pendaftaran. 

Afrizon mengambil contoh, walaupun pembukaan lowongan CPNS dilakukan serentak secara besar-besaran, namun hal itu selaras dengan menurunnya lowongan kerja di perusahaan.

Dia memprediksi, pemohon kartu kuning pada tahun depan akan meningkat seiring dengan meningkatnya angka Upah Minimum Kota (UMK) Batam. 

"Biasanya awal tahun ramai lagi pencari kerja yang datang," ujarnya.

Mereka ini merupakan penyumbang terbanyak angka pemohon kartu kuning. Sementara, yang memperpanjang tidak banyak.

"Justru yang banyak masyarakat dari luar Batam," imbuh dia.

(das)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews