Bintan - Kontainer Maratus yang dibawa truk milik PT Bintan Cargo terlempar dan terbalik di jalanan tepat di depan SPBU Batu 25, Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Rabu (26/12/2018) siang.

Insiden itu terjadi diduga karena kunci pengamannya terlepas. Sehingga saat melintasi jalur tikungan dengan kecepatan tinggi, kontainer kosong itupun terlempar dari truk dan terguling ke jalanan.

"Infonya, kunci pengamannya terlepas. Ketika manuver, kontainernya langsung terlempar dan terguling ke jalanan," ujar Yenpi, salah seorang pengemudi truk yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Truk yang membawa muatan kontainer kosong itu datang dari arah Tanjungpinang hendak ke Kijang. Ketika melintasi Jalan Nusantara Batu 23 yang banyak gundukan (pita penggaduh), kunci pengaman yang tidak terkunci kuat itupun terlepas akibat getaran.

Sesampainya di Jalan Nusantara Batu, 25 depan TPU. Truk yang melaju langsung manuver ke arah Pelabuhan Sri Bayintan. Dikarenakan kunci pengaman terlepas, kontainer itupun terlempar dari truknya dan terguling ke jalanan tepat di depan pintu masuk SPBU Kijang.

"Beruntung aja tak ada pengendara yang melintas. Kalau ada pasti tewas tergencet karena bobot kontainer kosong itu lebih dari 3 ton," katanya.

Kepala Perwakilan PT Pelindo I Cabang Tanjungpianang Devisi Kijang, Khoirudin Lubis ketika dikonfirmasi Batamnews.co.id membenarkan adanya insiden kontainer yang terguling di depan pintu masuk SPBU Kijang arah pelabuhan.

"Iya, benar ada kontainer terlempar dari truknya dan terguling ke jalanan," sebutnya.

Kontainer yang terlibat kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal itu bukan milik PT Pelindo. Tetapi kontainer itu milik Maratus yang dibawa oleh truk milik perusahaan lain.

Sebelum dan saat kejadian, kata Khoirudin, posisi truk itu sudah dalam pengawalan juga. Sehingga permasalahan ini sudah diselesaikan juga oleh mereka.

"Posisi truk sudah ada pengawalan juga dan ketika terguling tugas mereka juga yang angkat kembali," ucapnya. 

(ary)