Konsul Keluhkan Investasi di Batam, Perusahaan Jepang Ancam Hengkang ke Vietnam

Konsul Keluhkan Investasi di Batam, Perusahaan Jepang Ancam Hengkang ke Vietnam

Kawasan Nagoya di Batam. (foto: istimewa/smilinghillbatam)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Konsulat Jenderal Jepang untuk Indonesia di Medan mengatakan, banyak pengusaha asal negaranya yang mengeluhkan kondisi investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Kepulauan Riau.

Konsul Hirofumi Morikawa dalam kunjungannya ke kantor Badan Pengusahaan Kawasan Batam mengatakan, beberapa keluhan pengusaha yaitu terkait upah minimum kota, unjuk rasa pekerja dan masalah keamanan.

Ia menyebutkan, jika dalam waktu dekat masalah itu tidak segera ditangani, maka akan semakin banyak perusahaan Jepang yang akan memindahkan operasinya ke negara lain, terutama ke Vietnam.

"Pemerintah sekarang harus serius menciptakan iklim investasi yang kondusif, bahkan hal yang mendasar sepert pengurusan visa harus bisa dipercepat," saran Morikawa, dalam siaran persnya, Jumat (22/5/2015) seperti dilansir rimanews.

Meski begitu, ia menyampaikan kekagumannya pada pembangunan infrastruktur di Batam dalam menunjang investasi.

"Pertumbuhan infrastruktur di Batam merupakan suatu hal yang sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan investasi industri dan pariwisata," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Morikawa juga menyampaikan budaya mayarakat Indonesia yang ramah pada wisatawan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong asal Jepang untuk datang kembali ke Indonesia.
 
Konsul Jepang sengaja datang ke Batam untuk memperoleh informasi perkembangan Batam sebagai kawasan FTZ sebagai kawasan industri yang berkembang di Asia Pasifik.

Ia juga melihat infrastruktur Batam seperti bandara, pelabuhan, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta Informasi teknologi.

(ind/rn)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews