Pembentukan Melayu Raya Bukan Sebagai Kendaraan Politik

Pembentukan Melayu Raya Bukan Sebagai Kendaraan Politik

Wakapolda Kerpi, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah (foto: Edo/batamnews)

Karimun - Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah menegaskan bahwa Organisasi kemasyarakatan Perhimpunan Melayu Raya yang dibentuk bukan kendaraan politik jelang Pemilu 2019 maupun Pemilihan Gubernur 2021.

Hal itu dikatakan Wakapolda usai pelantikan pengurus melayu raya di Karimun, Jumat (7/12/2018) usai ditanya wartawan.

"Tidak ada. Ini merupakan sebuah bentuk rasa kerinduan tadi. Saya anak Kepri, tahu cerita dan latar belakang kehidupan kami. Kami saling mengenal, makanya tema Perhimpunan Melayu Raya ini adalah tiada hari tanpa teman baru," kata Yan Fitri, yang juga sebagai pembina utama Perhimpunan Melayu Raya.

Menurut dia, Melayu Raya merupakan perhimpunan yang mengakomodasi semua kelompok suku, agama, ras dan golongan. Bergabung bersama memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pemerintah.

"Tidak ada membeda-bedakan suku, agama, ras dan golongan. Semuanya bergabung di bawah payung adat Melayu," kata dia.

Lanjutnya, bahwa perhimpunan ini didirikan agar menghargai nilai-nilai kearifan lokal, bagi semua anak bangsa di Kepri. Dalam rangka untuk mencipkan suatu perubahan sosial baik dalam tatanan kehidupan masyarakat, menjaga empat pilar harga mati, NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Kebhinnekaan.

"Kepri ini miniatur Indonesia. Semua hidup rukun dengan perekat bahasa Melayu, tidak melihat suku, agama, ras dan golongan, dan tidak terlibat dalam politik manapun. Perhimpunan ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman, damai di wilayah perbatasan Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Hengki Pramudya mengatakan, organisasi masyarakat Melayu Raya Kabupaten Karimun merupakan bagian keluarga yang tidak bisa dipisahkan.

"Kita semua bersaudara apapun asalnya dari manapun tetap saudara," kata dia.

Hengki berharap, Melayu Raya Kabupaten Karimun bisa langsung menjalankan roda keorganisasian untuk membawa serta membantu pembangunan daerah agar kehidupan masyarakat dan kota sejahtera serta bisa ikut andil dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.

"Libatkan seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam pembangunan ekonomi kerakyatan," tambahnya.

Ia pun berpesan, agar Melayu Raya turut serta menjaga keutuhan wilayah NKRI dan Kebhinekaan Tunggal Ika bersama dengan TNI dan Polri.

Pada acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Kepri yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri Soerya Respationo, Wakil Gubernur Kepri Isdianto, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Karimun Aunur Rafiq.

(aha/jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews