Warga Suku Laut di Lingga Dambakan Masjid

Warga Suku Laut di Lingga Dambakan Masjid

Ilustrasi warga suku laut di Lingga (Foto:net/wacana)

Lingga - Warga suku laut Pulau Akat, Desa Laboh, Kecamatan Senayang menginginkan adanya masjid di tempat tinggal mereka. Selama ini dalam menjalankan ibadah, warga setempat memanfaatkan rumah masing-masing.

Keluhan tersebut disampaikan warga setempat kepada salah seorang staff Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Lingga, Yardiansyah ketika melakukan pendataan terhadap warga suku laut di pulau itu beberapa waktu lalu.

"Saya ada tugas mendata orang suku komunitas adat terpencil (KAT) atau suku laut se-Kabupaten Lingga. Jadi orang itu ada menyampaikan keluhan. Mereka butuh tempat ibadah," kata Yardiansyah kepada Batamnews.co.id, Senin (3/11/2018).

Ia menjelaskan, Pulau Akat dihuni lebih kurang 30 kepala keluarga (KK). Mayoritas penduduk setempat beragama islam.

"Selama ini mereka mendambakan musala atau masjid, cuma belum dapat-dapat juga. Kemarin katanya ada tim entah dari mana yang ingin bangun, tapi sampai sekarang belum ada. Mereka sangat berharap sekali bangunan itu dapat terealisasi," ujarnya.

Diketahui, Pulau Akat dihuni oleh warga suku laut. Anak-anak mereka rata-rata sudah bersekolah bahkan ada yang kuliah. Sayangnya di pulau dengan mayoritas umat muslim itu belum berdiri masjid sebagai tempat ibadah.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews