Uniknya Ecotel Hotel Karimun, Hotel dari Kontainer

Uniknya Ecotel Hotel Karimun, Hotel dari Kontainer

Ecotel Hotel Karimun. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Material hotel ini terbangun dari kontainer. Dengan bentuknya yang unik, Ecotel Hotel Karimun mengusung konsep ramah lingkungan.

Bangunan hotel yang terbuat dari bahan kontainer tersebut dikemas sedemikian rupa. Tidak hanya itu, properti hotel juga terbuat dari bahan-bahan daur ulang.

Hotel yang berada di kawasan Costal Area Karimun ini, memilih konsep unik. Diresmikan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama FKPD lainnya, Senin (19/11/2018).

Owner Ecotel Hotel Karimun Ong Kim Peng mengatakan, konsep unik ini diadaptasi dari beberapa hotel yang berada di luar negeri. Diharapkan konsep ini mempunyai daya tarik tersendiri.

"Kita ingin konsep yang kita miliki tidak sama dengan hotel lainnya, bahwa kontainer juga bisa di buat hotel, sehingga lebih menarik para wisatawan baik dari luar negeri atau pun dalam negeri," katanya usai Grand Opening Ecotel Hotel Karimun.

Hotel ini memiliki fasilitas 72 kamar, Meeting Room, Caffe dan Restoran, Mini Swimming Pool, serta Gedung Serabaguna yang dapat menampung hingga 800 orang.Namun, pihak hotel tidak menyediakan televisi di masing-masing Kamar.

"Ecotel dibentuk bernuansa natural dan alami dengan produk ramah lingkungan," ucapnya.

Hotel dengan nilai investasi Rp 17 Milyar ini, dapat menjadi salah satu daftar pilihan bagi para pengunjung saat berada di Kabupaten Karimun.

Di sini, pengunjung akan merasakan sensasi menginap di dalam kontainer yang dipadukan dengan nuansa alami di dinding interior kamar.

Untuk dapat menikmati sensasi hotel ini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp. 750.000/malam dengan dua pilihan tempat tidur yaitu Double Bad dan Twin Single Bad.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, dengan adanya hotel dengan konsep yang unik, dapat menarik pengunjung ke Karimun.

"Hotel dengan konsep kontainer ini pertama di Karimun. Memberikan nuansa baru bagi Kabupaten kita," ucap Rafiq.

Hotel tersebut merupakan investasi dari investor asal Malaysia. Rafiq berharap para investor lainnya berinvestasi di Karimun.

"Karimun memiliki prospek yang baik dalan pengembangan wisata. Maka kita sangat mendorong," ujar dia.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews