Dinas PU Lingga Siap Perbaiki Pelantar Penghubung di Linau Batu yang Ambruk

Dinas PU Lingga Siap Perbaiki Pelantar Penghubung di Linau Batu yang Ambruk

Kepala DPUPR-PKP Lingga, Said Nursyahdu (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Pelantar penghubung di Dusun Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun ambruk karena kondisi yang mulai lapuk, hingga menyebabkan korban, Selasa (13/11/2018) kemarin.

Menanggapi permasalahan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, Said Nursyahdu mengaku akan segera mengambil tindakan.

"Kemarin Kabid Binamarga kami sudah dihubungi Kabid Laut di Dishub. Kami segera survei ke lokasi untuk memastikan poksi siapa," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Jumat (16/11/2018).

Baca: Pelantar di Linau Batu Makan Korban, Dishub Lingga Buat Perencanaan

Ia melanjutkan, pada dasarnya Dinas PU siap jika itu memang tupoksi mereka. Tapi juga harus disesuaikan dengan ketersediaan anggaran tahun 2019 mendatang.

"Saya dan Kabid Binamarga lagi di Palembang membahas DAK. Setelah pulang nanti Kabid Binamarga akan turun ke lokasi," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Binamarga di DPUPR-PKP Lingga, Indra Asmara Putra mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dishub Lingga terkait permasalahan tersebut.

Baca: Dishub Lingga Ajak Dinas PU Selesaikan Pelantar Penghubung di Linau Batu

"Kami akan cek sama - sama dulu. Secepatnya kami akan turun ke lokasi," katanya.

Diketahui, karena lapuknya jembatan penghubung tersebut, Kepala Puskesmas Senayang, Lenny Hardianty beserta seorang staff nya jatuh ke laut ketika hendak menuju lokasi sunatan massal di Dusun Linau Batu, Selasa (13/11/2018) lalu.

Akibat insiden itu, Lenny mengalami cidera di lengan kanan, kemudian di bagian perut dan rusuk kanan memar serta luka di bagian kaki kiri. Begitu juga dengan staff nya.

Baca: Cerita Kepala Puskesmas Senayang, Jatuh dari Jembatan Menuju Lokasi Sunatan Massal

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews